Tonton Youtube BP

Optimalkan potensi ‘Raksasa’ Teluk Tomini, kunci kemandirian fiskal dan kemakmuran Kabupaten Parimo

Herling Tumbel
24 Oct 2025 13:05
Opini 0
3 minutes reading

Oleh: Elkana Lengkong / Wartawan Berita Prioritas

PRIORITAS, 24/10/25 (Parigi Moutong, Sulteng): Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), memiliki potensi besar untuk menjadi sentra perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah. Dengan adanya Teluk Tomini dan Kawasan Pangan, daerah ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan kemandirian fiskal. Namun, potensi ini belum terkelola secara maksimal.

Teluk Tomini memiliki potensi besar bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Parimo melalui berbagai sektor seperti sumber daya kelautan dan perikanan. Tercatat, produksi ikan cakalang di Teluk Tomini berfluktuasi setiap tahunnya, dengan produksi tertinggi mencapai 5.004 ton pada tahun 2006. Untuk perikanan tambak udang vaname. pemerintah daerah perlu mendorong pengembangan industrinya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan perekonomian masyarakat.

Pekan lalu Bupati Parimo Erwin Burase beserta sejumlah pengusaha budidaya perikanan kelautan bertemu dengan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Haeru Rahayu. Dalam audiensi resmi yang berlangsung di Gedung Ditjen Perikanan Budidaya KKP, Selasa (21/10/2025), Bupati Erwin Parimo ingin mendorong optimalisasi produksi udang vaname.

Pertemuan ini penuh arti yang memperlihatkan kalau Bupati Erwin ingin kelola optimalkan potensi yang dapat mendukung kemandirian fiskal daerahnya dari sektor kelautan perikanan terutama potensi ‘Raksasa’ Teluk Tomini yang belum dikelola secara maksimal.

Bupati Erwin Burase memaparkan potensi besar sekaligus berbagai kendala pengembangan udang vaname komoditas unggulan yang kini menjadi tumpuan ekonomi masyarakat pesisir.

“Kabupaten Parigi Moutong memiliki garis pantai terpanjang di Sulawesi Tengah, mencapai 510 kilometer. Produksi tambak udang vaname kami terbesar di provinsi ini, namun kontribusinya terhadap PAD belum maksimal karena ekspor masih dilakukan lewat Makassar,” ujar Bupati Erwin.

Lumbung beras dan durian

Bukan hanya itu, kabupaten Parimo juga memiliki potensi besar di sektor pertanian pangan, khususnya: merupakan daerah Lumbung Pangan Beras. Produksi beras Kabupaten Parimo mengalami peningkatan setiap tahun, dengan surplus 100.158 ton pada Januari-November 2023.

Produksi beras dari Kabupaten Parimo selain memenuhi kebutuhan wilayah Sulteng juga merupakan penyangga stok pangan beras ke Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Peranannya sebagai daerah sentra produksi pangan pertanian dah hasil laut maupun tambak, jika dikelola dengan benar akan menjadikan Kabupaten Parimo melaju pesat dalam pertumbuhan ekonomi. Itu akan memberi dampak peningkatan fiskal daerah. Tanpa kelola tambang, cukup dengan meningkatnya produksi pangan dan hayati Teluk Tomini, Parimo akan tumbuh sebagai daerah otonom mandiri.

Apalagi jika direalisir sesuai usulan RPJMN Sulteng bidang infrastruktur transportasi jalan”highway” Tambu-Kasimbar. Jalan tersebut menjadi jalur alternatif yang hubungkan transportasi Tambu (Pantai Barat Kabupaten Donggala) dan Kasimbar ( Kabupaten Parimo).

Daerah itu merupakan Economic Corridor atau jalur ekonomi mempercepat mobilitas dan meningkatkan efisiensi transportasi yang menghubungkan dan mempercepat mobilitas meningkatkan efisiensi transportasi dua atau lebih wilayah untuk meningkatkan perdagangan dan investasi. Di antaranya Provinsi di wilayah timur, yakni Maluku, Maluku Utara, dan juga lebih cepat ke Pulau Jawa.

Selain itu Kabupaten Parimo dikenal sebagai “kota rajanya durian” dan memiliki produksi durian yang signifikan, mencapai sekitar 305.000 ton per tahun. Untuk mengoptimalkan potensi Teluk Tomini dan Kawasan Pangan, beberapa strategi dapat dilakukan, antara lain mengembangkan perkebunan urian.

Targetkan perluasan lahan perkebunan durian minimal 5.000 hektare dalam lima tahun ke depan. Lakukan pemberdayaan petani dan kelompok tani dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani tentang teknik budidaya durian yang baik, pengelolaan pasca-panen, serta pemasaran produk. Hal lain tentu tingkatkan infrastruktur jalan, pelabuhan, dan fasilitas penyimpanan untuk mendukung distribusi dan ekspor produk durian dan lainnya.

Dengan mengoptimalkan potensi Teluk Tomini dan Kawasan Pangan, Kabupaten Parimo dapat menjadi sentra perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah, serta meningkatkan kemandirian fiskal dan kemakmuran masyarakat.***

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x