29.5 C
Jakarta
Wednesday, July 9, 2025

    Minahasa Utara kejar “Nindya” sebagai Kabupaten Layak Anak

    Terkait

    PRIORITAS, 21/5/25 (Minahasa Utara, Sulut): Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3A) Sulawesi Utara (Sulut), melakukan rapat penguatan dan pendampingan Kabupaten Layak Anak (KLA) 2024 untuk Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulut, di aula kantor bupati setempat, Rabu 21/5/2025.

    Rapat tersebut juga untuk persiapan verifikasi lapangan hybrid (VLH), evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk Minut.

    Diketahui, Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian PPPA. KLA didasarkan pada sistem pembangunan berbasis hak anak di suatu daerah yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak. KLA bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan di tingkat kabupaten/kota memperhitungkan hak-hak anak. 

    Ir. Jofieta Supit, M.Si. (Beritaprioritas.com/Rudy Prantjis)

    Rapat dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Ir. Jofieta Supit, M.Si, dihadiri para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Minut, di antaranya Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. Allan Mingkid, Ketua DWP Pendeta Christiani Wowiling Lombogia, Kepala Dinas P3A Dra. Sri Hesty Hebber, Ketua Gugus Tugas KLA, Ni Ketut Suartini, S.Psi, M.Kes, dan Marryl Tampone, S.STP selaku pejabat fungsional bidang pemenuhan hak anak. Mereka sekaligus tampil sebagai narasumber dalam rapat ini.

    Para nara sumber KLA Minut, dari kanan ke kiri: Ketua DWP Pdt. Christiani Wowiling Lombogia, Kepala Dinas P3A Minut Dra. Sri Hesty Hebber, Staf Ahli Bupati Ir. Jofieta Supit MSi, Gugus Tugas KLA Minut Ni Ketut Suartini S.Psi, M.Kes, dan Marryl Tampone, S.STP (Beritaprioritas.com/ Rudy Prantjis)

    Turut hadir juga, para kepala OPD lainnya yang terkait, masing-masing Kadis Pengendalian Anak dan Keluarga Berencana dokter Jane Simons M.Kes, Kadis Kesehatan dr Stela Safitri, Kadis Damkar H. Usman, dan Kasat Pol Olfy Kalengkongan. Hadir juga para kepala Puskesmas dan Camat di lingkup Pemkab Minut.

    Tingkat KLA (Kabupaten/Kota Layak Anak) terdiri atas lima tingkatan, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan KLA. Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak di kabupaten/kota. 

    Dikatakan, peringkat Minjt saat ini berada di tingkatan Madya. Diharapkan melalui rapat koordinasi ini, Minut naik ke peringkat Nindya. Sebelumnya, pada 2018 sampai 2022, Minut masih bertengger di peringkat paling dasar yaitu Pratama. Di tahun 2023 naik satu tingkat ke kategori Madya.

    “Target di tahun 2025, meraih kategori Nindya,” ujar Kadis P3A Sri Hesty Hebber. Ia menambahkan, untuk tahun-tahun mendatang, target mencapai kategori Utama sampai kategori paling top, yaitu KLA. (P-Rudy Prantjis)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini