25.7 C
Jakarta
Wednesday, August 13, 2025

    Menteri Bahlil semringah, “lifting” minyak nasional tembus target

    Terkait

    PRIORITAS, 12/8/25 (Jakarta): Untuk pertama kalinya sejak 2008, target produksi minyak siap jual atau lifting nasional berpotensi tercapai. Angka sementara hingga Juli 2025 menunjukkan capaian 608.000 barel per hari (BOPD), melebihi target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 605.000 BOPD.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan laporan ini langsung kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/8/25).

    “Sampai bulan Juli sudah 608.000 BOPD. Insyaallah, sampai akhir tahun target APBN pertama kali bisa kita realisasikan di lifting. Selama ini sejak 2008 hingga 2024 lifting tidak pernah tercapai,” kata Bahlil.

    Selain lifting minyak, Bahlil melaporkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sektor energi yang telah menembus Rp 138,8 triliun. Jumlah itu setara 54,5 persen dari target tahunan Rp 260 triliun.

    Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga mengungkap kebijakan baru yang membuka peluang UMKM, BUMD, dan koperasi untuk mengelola sumur minyak. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi, berlaku sejak 1 Agustus 2025.

    “Sekarang, UMKM, BUMD, dan koperasi bisa kelola sumur-sumur,” ujarnya, seperti dikutip Beritaprioritas dari Beritasatu.com, Selasa (12/8/25).

    Sumur yang dimaksud adalah sumur minyak tua yang pernah berproduksi tetapi tidak memiliki izin. Menurut Bahlil, satu sumur tua bisa menyerap tenaga kerja sepuluh orang, memproduksi 3–5 barel per hari, dan menghasilkan pendapatan Rp 2,5–3 juta per hari. (P-Khalied M)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini