24.5 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Mengandung kadar kimia tinggi, Eropa lakukan penarikan produk Coca-Cola, Fanta, hingga Sprite

    Terkait

    Ilustrasi Coca Cola. (Dok Sindonews)

    PRIORITAS, 29/1/25 (Jakarta): Coca-cola, Sprite, Fanta dan beberapa minuman ringan lainnya ditarik dari pasaran Eropa. Hal ini dilakukan karena adanya temuan bahan kimia, klorat, dengan kadar yang tinggi.

    Beberapa minuman yang disegel dalam kaleng dan botol kaca di sebuah pabrik di Belgia, mengandung “kandungan klorat yang sangat tinggi”, dilansir dari berbagai sumber, Selasa (28/1/25) dan dikutip Beritaprioritas.com, Rabu (29/1/25).

    Coca-Cola Europacific Partners Belgium mengungkapkan kepada kantor berita AFP, minuman yang terkontaminasi tersebut sudah didistribusikan di Belgia, Belanda, Inggris, Jerman, Prancis, dan Luksenburg sejak November 2024.

    Menyebabkan kekurangan yodium

    Klorat merupakan zat kimia yang dapat menyebabkan kekurangan yodium. Zat ini merupakan produk sampingan klorin yang banyak digunakan pada ngelohaan air dan makanan.

    “Mayoritas produk yang terdampak dan tidak terjual telah dikeluarkan dari rak-rak toko dan kami terus mengambil langkah-langkah untuk mengeluarkan semua produk yang tersisa dari pasar,” jelas Coca-Cola, dikutip dari CNNindonesia.com.

    Produsen minuman bersoda itu mengatakan, penemuan masalah tersebut terjadi selama pemeriksaan sebuah pabrik di kota Ghent, Belgia.

    Badan Federal untuk Keamanan Rantai Makanan (AFSCA), sudah mengeluarkan pengumuman penarikan produk “karena kandungan klorat yang terlalu tinggi”.

    “Penarikan produk ini terbatas pada merek dalam kaleng dan botol kaca yang dapat dikembalikan dengan kode produksi mulai dari 328 GE hingga 338 GE,” jelas AFSCA.

    Sementara itu, Badan Standar Makanan Inggris (FSA) belum mengeluarkan perintah penarikan produk dari inggris, namun melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap produk-produk tersebut yang beredar di pasar Inggris.(P-Aldi S)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini