Tonton Youtube BP

Lonjakan gagal ginjal global ciptakan ancaman kesehatan baru

Khalied Malvino
17 Nov 2025 07:23
3 minutes reading

Perawatan antara negara kaya dan miskin

Sebaliknya, negara kaya memiliki layanan lengkap meskipun prevalensi CKD mereka lebih rendah dari rata-rata global. Hasilnya, angka kematian akibat CKD di negara miskin jauh lebih tinggi karena banyak pasien tidak pernah menerima perawatan yang layak.

IHME juga mencatat dampak kerusakan ginjal jauh lebih luas. Pada 2023, disfungsi ginjal berkontribusi terhadap 11,5 persen kematian akibat penyakit jantung global. Artinya, CKD bukan hanya penyakit yang merusak ginjal, melainkan pemicu besar kematian kardiovaskular.

Tidak mengherankan jika WHO menetapkan CKD sebagai penyakit tidak menular prioritas global, sejajar dengan kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Peneliti IHME menegaskan urgensi deteksi dini. Skrining albuminuria dan pemantauan faktor risiko pada kelompok rentan masih sangat minim, bahkan di negara berpendapatan tinggi.

Mereka berharap temuan ini mendorong pemerintah memasukkan CKD ke dalam kebijakan kesehatan publik secara lebih serius serta memperluas akses pengobatan yang mampu memperlambat kerusakan ginjal dan mencegah komplikasi jantung. (P-Khalied M)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x