Ilustrasi ginjal sehat, organ penting yang berfungsi menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. (iStockphoto)PRIORITAS, 17/11/25 (Jakarta): Dunia lagi menghadapi krisis kesehatan besar yang selama ini jarang benar-benar diperhatikan. Lonjakan gagal ginjal (CKD) dalam tiga dekade terakhir dampaknya mulai terasa di mana-mana.
Riset terbaru Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) melalui Global Burden of Disease 2023 mencatat 788 juta orang dewasa hidup dengan CKD pada 2023. Penyakit ini kini berada di posisi kesembilan penyebab kematian tertinggi di dunia, menewaskan 1,5 juta jiwa dalam setahun.
Lebih dari separuh penderitanya bahkan tidak menyadari ginjal mereka rusak. Mayoritas kasus berada pada stadium 1–3 yang hampir tidak menunjukkan gejala. Akibatnya, CKD berkembang diam-diam dan baru terdeteksi ketika fungsi ginjal sudah menurun tajam.
Lonjakan CKD tidak hanya dipicu pertumbuhan populasi dan penuaan. Gaya hidup modern menjadi pemicu utama. Tiga faktor risiko terbesar terus mendominasi: gula darah puasa tinggi, obesitas, dan tekanan darah tinggi. Ketiganya menghantam berbagai kelompok usia.
No Comments