ledakan Shandong(CNN)
PRIORITAS, 29/5/25 (Hongkong/Beijing): Sedikitnya lima orang tewas dan enam lainnya hilang setelah ledakan besar mengguncang pabrik kimia di Gaomi, Provinsi Shandong, Tiongkok timur, Selasa siang waktu setempat.
Ledakan tersebut memunculkan asap abu-abu dan oranye membumbung tinggi, merusak jendela bangunan sekitar, dan memicu operasi penyelamatan besar-besaran. Ledakan terjadi di bengkel milik Shandong Youdao Chemical, menurut laporan CCTV. Penyebab ledakan belum dijelaskan.
Otoritas lokal menyebut 19 orang mengalami luka ringan. Video beredar di media sosial memperlihatkan asap mengepul di kawasan industri dan jendela bangunan rendah pecah.
Dinas pemadam kebakaran mengerahkan 55 kendaraan dan 232 personel. Kementerian Manajemen Darurat juga mengirim tim tambahan. Seorang pegawai hotel yang berjarak sekitar 3,5 kilometer dari lokasi ledakan mengaku mendengar suara keras seperti dentuman besar sekitar tengah hari.
Seorang pekerja pabrik lain, 6 kilometer dari lokasi, merasakan getaran dan hembusan angin kuat akibat ledakan. “Udara masuk dari jendela. Kalau saya lebih dekat, mungkin sudah terbanting ke tembok,” katanya seperti dilansir dari CNN.
Pabrik milik Shandong Youdao Chemical itu berada di taman industri kimia Gaomi Renhe, berdiri sejak Agustus 2019 dan mempekerjakan lebih dari 300 orang. Perusahaan ini memproduksi pestisida, obat-obatan, dan bahan kimia antara. Saham perusahaan induknya, Himile Group, turun hampir 4% setelah kejadian.
Insiden ini mengingatkan publik pada tragedi Tianjin 2015, di mana serangkaian ledakan di gudang kimia menewaskan lebih dari 100 orang. (P-Gio R)
