PRIORITAS, 19/11/24 (Jakarta): Laporan artis Nikita Mirzani terkait dugaan perbuatan tak senonoh Vadel Badjideh terhadap anak perempuannya, LM alias Lolly, terus bergulir. Senin (18/11/24), penyidik Polres Jakarta Selatan memeriksa lima saksi baru. Pemeriksaan dilakukan dengan cara “jemput bola”.
Lima orang saksi itu, yakni tiga orang dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dokter yang melakukan USG kepada anak Lolly, dan sekuriti sebuah apartemen. Empat orang saksi, yaitu dari Kementerian PPPA dan dokter, diajukan Vadel Badjideh, sedangkan satu saksi lainnya, yaitu sekuriti, dan sekuriti apartemen merupakan saksi dari Nikita Mirzani.
Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, menginformasikan hal itu kepada detikHot ketika ditemui di kantornya, Polres Metro Jakarta Selatan. “Jadi setelah berkoordinasi, dari Kementerian PPPA diminta keterangan di kantor PPPA. Penyidik ‘jemput bola’ ke sana. Saksi yang lain juga sama, yaitu dokter,” jelasnya.
Vadel Badjideh mengajukan saksi-saksi baru demi memperkuat pembelaannya atas tuduhan aborsi dan persetubuhan. Penyidik terus mendalami masalah ini.
Nurma Dewi tak mau membeberkan alasan Vadel Badjideh mengajukan empat saksi baru. Hal itu karena masuk ranah penyidik. “Ya itu yang tahu penyidik. Wewenang penyidik, tapi untuk sementara ini, dari penyidik meminta keterangan. Ya jika memang mengetahui, atau juga melihat, mendengar, kejadian yang dilaporkan oleh NM tentu,” ungkapnya.
“(Kasus) Masih didalami, masih didalami dalam tahap penyidikan,” ucapnya.
Sementara itu medcom.id menulis, ketika ditanya soal rencana pemeriksaan Vadel dan Lolly, Nurma mengatakan jadwalnya telah ada, tinggal menunggu waktu untuk disampaikan. “Itu dijadwalkan oleh penyidik. Yang jelas sudah dijadwalkan, sudah dilayangkan, pasti kita update. Lebih cepat lebih baik karena memang kasus yang lain menunggu,” tambahnya.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani melaporkan Vadel atas dugaan asusila dan aborsi terhadap anaknya, LM alias Lolly, pada September lalu. (P-hdt)