27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

    Kualifikasi Piala Dunia: Takluk 2-0 dari Irak, Timnas Indonesia harus kalahkan Filipina untuk lolos putaran ketiga

    Terkait

    PRIORITAS, 6/6/24 (Jakarta): Blunder Ernando Ari di menit ke-87 membuat tim tamu Irak memperbesar keunggulan 2-0  dari  Timnas Indonesia yang  kalah dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/24).

    Dua gol Irak didapat akibat kesalahan pemain-pemain Indonesia. Irak memecah kebuntuan berkat penalti Aymen Hussein, setelah bola mengenai tangan Justin Hubner di kotak terlarang. Sedangkan gol kedua didapat Irak setelah kiper Ernando Ari melakukan blunder sehingga bola dapat direbut Ali Jassim.
    Selain itu, tim Merah-Putih harus bermain dengan 10 orang saat Jordi Amat mendapat kartu merah di menit 59.

    Dengan hasil ini, sekarang Indonesia masih menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan tujuh poin. Indonesia unggul tiga poin atas tim peringkat ketiga Vietnam, yang saat berita ini ditulis sedang bermain melawan Filipina.

    Indonesia masih berpeluang lolos ke putaran ketiga, seandainya mampu menang atas Filipina pada Selasa (11/6/24) mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

     
    “Saya bingung juga harus bilang apa, tapi intinya saya akan mempersiapkan tim lebih baik pastinya. Kami tak bisa mundur, kami harus bekerja keras lebih lawan Filipina, dan memang Filipina juga sulit untuk dihadapi, tetapi para pemain harus bekerja keras,” tegas pelatih Shin Tae-yong asal Korea Selatan itu.
    Shin Tae-yong menegaskan bahwa suasana ruang ganti tetap seperti biasa, dan tidak ada nuansa saling menyalahkan.

    “Suasana ruang ganti sama saja, tetapi memang tampak Nando tampak kesal dengan kesalahannya” kata Pelatih Shin Tae-yong pada konferensi pers setelah pertandingan.

    “Saya tak akan ajak dia bicara beberapa hari ke depan, karena Nando juga orangnya mudah kepikiran, semoga beberapa hari ke depan kondisinya membaik,” tambahnya.

    kesalahan fatal kiper

    Kesalahan fatal itu terjadi di menit 87 saat Ernando tidak mampu menerima bola dengan baik hasil operan Asnawi Mangkualam.

    Ernando yang tampak meragu, justru memainkan bola di dekat dua pemain Irak yang sedang berada di depannya.

    Mohanad Ali Kadhim mencoba merebut bola yang akhirnya terlepas dari Ernando. Ali Jassim yang berada di dekat keduanya, mengambil bola yang bergulir bebas dan mengecoh Ernando melalui “keeping” bola yang baik, sehingga melewati kiper timnas Indonesia tersebut.

    Tanpa ragu, bola ditendang oleh Jassim tanpa pengawalan kiper.
    Sementara itu, gol pertama Irak tercipta melalui tendangan penalti Aymen Hussein yang berhasil membobol gawang Ernando Ari pada menit 52.

    Hadiah penalti itu didapat, saat pemain Irak mencoba mengumpan ke sisi dalam kotak penalti Indonesia.

    Namun, umpan itu justru kena tangan Justin Hubner yang dinilai melanggar peraturan, sehingga wasit Shaun Evans asal Australia memberi penalti kepada Irak.

    Selama babak kedua, kedua timnas melakukan banyak pergantian pemain.

    Pada menit awal babak kedua, pemain Irak, Ali Jasim dan Youssef Wali masuk menggantikan Bashar Bonyan dan Zidane Iqbal.

    Strategi itu terbukti efektif, karena skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong (STY), terkurung untuk bertahan di setengah lapangan pertandingan.

    Merespons hal itu, STY memasukkan sekaligus Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Ivar Jenner pada menit 64, guna menggantikan Shayne Pattynama, Thom Haye, dan Sandy Walsh.

    strategi tidak jalan mulus

    Namun, strategi itu tidak berjalan maksimal. Bahkan, permainan Indonesia terlihat terburu-buru dalam menyerang, berbeda dibandingkan dengan babak pertama yang mampu menahan imbang Irak dengan skor 0-0.

    Pada menit 73, Irak justru mendapat tendangan penalti kembali. Namun, tendangan Aymen Hussein melambung di atas gawang, sehingga gagal menambah gol.
    Setelah terlihat buntu di lini serang, STY kembali melakukan pergantian pemain. Kali ini, Rafael Struick diganti Yakub Sayuri pada menit 74.

     

    Setelah itu, peluang emas sempat terjadi melalui umpan langsung dari Ernando yang jauh ke depan, sehingga dikejar oleh Ragnar Oratmangoen.

    Pemain nomor 11 itu sempat bertarung dengan dua pemain Irak dan sangat meyakinkan untuk menang. Namun, di detik akhir dia gagal mengontrol bola sehingga tidak bisa menendang bola ke arah kiper Irak, Jalal Hassan.

     

    Hingga menit akhir pertandingan, Indonesia tidak mampu mengejar atau memperkecil  skor, sehingga harus menelan pil pahit kekalahan 0-2 dari Irak.
    Skuad asuhan STY akan kembali melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua pada Selasa (11/6), guna menghadapi Filipina. (P-ANT/wr)—- foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini