PRIORITAS, 24/6/25 (Jakarta): PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menargetkan pengoperasian satu unit KRL produksi dalam negeri buatan PT INKA pada tahun 2025. Rangkaian tersebut kini masih menjalani serangkaian uji coba teknis dan sertifikasi.
Direktur Utama PT KCI Asdo Artriviyanto memastikan KRL buatan INKA akan dioperasikan tahun ini setelah melewati tahapan uji endurance dan parameter.
“Tahun ini harus jalan. Jadi KRL INKA masih dalam uji coba endurance dan parameter test,” ungkap Asdo di Jakarta, Selasa (24/6/25).
Pada awal tahun hingga Mei 2025, KCI telah menerima delapan train set (TS), yang terdiri dari tujuh unit buatan CRRC (China) dan satu dari INKA. Dari jumlah tersebut, lima unit CRRC telah melayani penumpang di lintas Jabodetabek.
Uji sertifikasi belum rampung
Manager Public Relations KCI Leza Arlan menyebut dua unit lainnya masih dalam pengujian internal. Sementara unit dari INKA tengah menuntaskan uji tempuh 4.000 km dan pengujian sertifikasi DJKA.
“Setelah uji endurance dan parameter test, KRL perlu sertifikasi dari DJKA. Baru setelah itu bisa dioperasikan,” ujarnya, dikutip Antara.
KCI masih menunggu jadwal resmi operasional dari hasil akhir proses sertifikasi tersebut. Progres pengujian dan evaluasi terus dipantau agar KRL lokal segera masuk ke tahap pelayanan publik.
Selain itu, manajemen juga menyiapkan penambahan armada pada tahun ini, termasuk dari CRRC China dan INKA. Targetnya, lebih dari sepuluh train set dapat memperkuat layanan KRL Jabodetabek hingga akhir 2025.
“Akan ada tambahan lagi, mudah-mudahan tahun ini bisa lebih dari sepuluh. Sebelas dari CRRC, lalu tambah lagi dari INKA,” ucap Leza Arlan menegaskan rencana ekspansi. (P-Khalied Malvino)