PRIORITAS, 30/5/25 (Jakarta): Pasar kripto mengalami tekanan signifikan pada akhir Mei 2025. Bitcoin (BTC) turun di bawah $106.000, sementara Solana (SOL) melemah lebih dari 4 persen dalam sehari. Penurunan ini mencerminkan kombinasi faktor global serta teknikal yang mempengaruhi sentimen investor.
Faktor utama penurunan harga Bitcoin adalah meningkatnya ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global. Menurut laporan Economic Times, nilai Bitcoin turun ke $105.857 pada Jumat (30/5/25) WIB, setelah mencapai titik terendah intraday di $104.684. Total kapitalisasi pasar kripto juga menurun 2,12 persen menjadi $3,34 triliun.
Selain itu, kebijakan baru dari Tiongkok yang melarang kepemilikan aset kripto turut menekan pasar. BeInCrypto melaporkan, Bitcoin sempat turun di bawah $105.000 akibat larangan tersebut.
Investor keluar besar-besaran di Solana
Solana mengalami arus keluar besar dari investor, menandakan berkurangnya kepercayaan pasar. Indikator Chaikin Money Flow menunjukkan arus keluar signifikan, dengan harga SOL turun 19 persen dalam sepuluh hari terakhir.
Di sisi lain, Ethereum (ETH) menunjukkan ketahanan dengan kenaikan 3,4 persen menjadi $2.732, didorong oleh aktivitas DeFi yang meningkat serta minat institusional.
Secara teknikal, penurunan harga kripto juga dipengaruhi oleh aksi ambil untung setelah lonjakan harga sebelumnya. Prediksi dari Pintu News menunjukkan potensi koreksi jangka pendek sebelum melanjutkan tren naik.
Dengan kombinasi faktor makroekonomi, regulasi, serta teknikal, pasar kripto menghadapi tantangan signifikan. Investor disarankan untuk tetap waspada serta mempertimbangkan strategi investasi yang sesuai dengan kondisi pasar saat ini. (P-*r/Zamir Ambia)