Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat rapat rutin pembahasan pertumbuhan ekonomi Kepri dan Inflasi, di Gedung Daerah Tanjungpinang. (Pemprov Kepri)PRIORITAS, 9/11/2025 (Tanjungpinang): Pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau (Kepri) pada triwulan III-2025 menorehkan capaian impresif sebesar 7,48 persen (y-on-y), berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri pada 5 November 2025.
Keterangan pes yang diterima di Batam, Minggu (9/11/25) menyebutkan, angka ini menempatkan Kepri sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera dan peringkat ketiga nasional.
Kepala BPS Kepri, Dr. Margaretha Ari Anggorowati, melaporkan bahwa nilai PDRB Kepri mencapai Rp94,59 triliun (ADHB) dan Rp55,68 triliun (ADHK). Pertumbuhan terutama ditopang sektor Industri Pengolahan, Pertambangan, serta meningkatnya Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Net Ekspor.
Secara kumulatif, ekonomi Kepri tumbuh 6,60 persen, lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2024. Kepri juga berkontribusi 7,07 persen terhadap perekonomian Pulau Sumatera.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pemangku kepentingan.
“Pertumbuhan 7,48 persen adalah bukti bahwa Kepri mampu bangkit dan berlari lebih cepat. Ini hasil sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” ujarnya.
Ansar menegaskan, Pemprov Kepri akan terus memacu pembangunan industri, peningkatan infrastruktur pelabuhan, serta elektrifikasi pulau-pulau untuk memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kita ingin Kepri tumbuh tinggi sekaligus berkualitas. Manfaat pembangunan harus dirasakan seluruh masyarakat,” tegasnya. (P-Jeff K)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments