PRIORITAS, 29/10/24 (New Orleans, AS): Sebuah kejutan spesial diberikan Taylor Swift dalam konser “The Eras Tour” di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Ia menghadirkan penyanyi muda Sabrina Carpenter yang lagu-lagunya sedang viral, di atas panggung. Swift dengan menyebut Carpenter sebagai “tamu istimewa”.
Kehadiran Carpenter di panggung Caesars Superdome disambut dengan antusias oleh para penonton. Taylor Swift, yang saat ini diakui sebagai musisi paling populer nomor satu di dunia, tampil kompak dan memikat hati penonton, dalam duet bersama Sabrina Carpenter.
Dilansir dari kapanlagi.com, dalam kemasan kreatif di atas panggung, Taylor Swift menyanyikan keinginan yang berbeda untuk set akustiknya, dan memilih lagu Espresso milik Sabrina Carpenter yang sedang viral. Ia kemudian menelepon Sabrina Carpenter untuk memberi tahu bahwa ia tampil di New Orleans dan menanyakan apakah Sabrina Carpenter bisa bergabung dengannya.
“Mengapa kau tidak ada di sini bersama kami? Berapa lama waktu yang kamu perlukan untuk sampai ke stadion?” tanya Swift. Dari ujung telepon, Sabrina Carpenter kemudian menjawab, “Mungkin butuh waktu sekitar lima detik.” Lalu, dalam hitungan detik, Sabrina Carpenter muncul dari bawah panggung dan langsung disambut sorak sorai penonton yang tidak menduga terjadinya hal tersebut.
Taylor Swift & Sabrina Carpenter menyanyikan salah satu bait populer dari lagu Espresso yang kemudian dilanjut dengan Is It Over Now. Keduanya juga menyanyikan lagu Please Please Please yang dinyanyikan versi akustik milik Sabrina Carpenter dengan harmonisasi yang luar biasa.
Viral dan kontroversial
Sabrina yang bernama lengkap Sabrina Annlynn Carpenter, kelahiran 11 Mei 1999, adalah seorang aktris dan penyanyi asal Amerika Serikat. Salah satu momentum yang membuatnya terkenal justru diperoleh dengan cara tak terduga.
Pada 31 Oktober 2023 lalu, ia merilis video musik bertajuk Feather. Video musik tersebut menyulut kontroversi berkaitan isinya. Dikutip dari CNA, video tersebut memiliki beberapa skenario yang menunjukkan pria berperilaku buruk, seperti mengambil foto tubuh tanpa persetujuan.
Lalu, skenario selanjutnya menampakkan Carpenter yang sedang menari di sebuah gereja sambil mengenakan gaun tulle pendek dan kerudung hitam. Tak hanya itu, Sabrina Carpenter diketahui juga menari di samping peti mati berwarna pastel.
Baru sehari dirilis, video musik lagu anyarnya tersebut telah menyulut heboh karena proses pembuatan film tidak mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini disampaikan dari perwakilan Keuskupan Katolik Roma Brooklyn.
Namun, berkat kehebohan yang diperbuatnya, Sabrina Carpenter yang memang sedang naik daun, menuai popularitas yang tak terduga sebelumnya. (P-bec)
