Kejari Batam dalami dugaan korupsi pajak, geledah hotel Da Vienna Boutique,

PRIORITAS, 9/9/2025 (Batam): Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam melakukan penggeledahan di Hotel Da Vienna Boutique terkait dugaan korupsi Penerimaan Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) jasa perhotelan tahun 2020–2024.

Kasi Intelijen Kejari Batam, Pribadi Firdaus, menyebutkan tim penyidik sudah memeriksa 16 orang saksi, terdiri dari manajemen hotel, pejabat Pemko Batam, serta tiga ahli (keuangan negara, pidana, dan perpajakan). Audit kerugian negara juga telah diajukan.

Read Also

Sedikitnya 3.000 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tangerang

04 Mar 2025

“Hotel Da Vienna tidak menyetorkan pajak jasa perhotelan sejak 2020 hingga 2024, senilai Rp3,7 miliar ditambah denda keterlambatan Rp1,2 miliar,” ungkap Pribadi, Senin (8/9/25).

Sebelumnya, Pemko Batam telah melayangkan surat teguran hingga memasang spanduk di lokasi, namun tak diindahkan. Bahkan, pada akhir 2024 hotel dialihkan lewat proses jual beli untuk menghindari kewajiban pajak.

Selain menggeledah hotel, tim penyidik juga menyita dokumen dan perangkat elektronik dari sebuah ruko di Mega Tekno City, Nongsa, guna memperkuat bukti.

Read Also

Keterisian ruang isolasi Covid-19 Kabupaten Bekasi capai 90 persen, Cikarang Utara tertinggi kasus positif, berasal dari klaster industri dan perkantoran

01 Dec 2020

Kejari Batam kini mengantongi sejumlah nama yang diduga terlibat dan masih mendalami perkara sebelum menetapkan tersangka. (P-Jeff K)