PRIORITAS, 26/12/24 (Kazakhstan): Kecelakaan pesawat terjadi di dekat kota Aktau, Kazakhstan barat pada hari Rabu (25/12/24) kemarin. Pesawat asal Azerbaijan membawa 67 jiwa, dengan 29 korban selamat dan 38 lainnya meninggal dunia, sebagaimana disampaikan Wakil Perdana Menteri Kazakhstan, Kanat Bozumbaev.
Menurut CBS News, pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines mengangkut 62 penumpang dan lima awak, dengan penilaian awal mengindikasikan kedua pilot termasuk dalam korban jiwa.
Pesawat melakukan pendaratan darurat sekitar dua mil dari Aktau setelah pilot mengalihkan rute penerbangan akibat tabrakan dengan burung. Kementerian Darurat Kazakhstan awalnya melaporkan 25 selamat, jumlahnya meningkat menjadi 29 jiwa setelah operasi pencarian dan penyelamatan dilanjutkan.
Sebelumnya, ada laporan dari Kantor Kejaksaan Agung Azerbaijan yang menyebutkan 32 orang selamat, meskipun angka ini belum dipastikan. Penumpang pesawat terdiri atas 42 warga Azerbaijan, 16 warga Rusia, enam warga Kazakhstan, dan tiga warga Kirgistan.
Pesawat dijadwalkan terbang dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia, terpaksa mengubah rutenya akibat kabut tebal di Grozny.. Rekaman Ponsel yang beredar menunjukkan pesawat menukik tajam sebelum akhirnya jatuh dan terbakar.
Bagian pesawat lepas, terbalik di rerumputan
Di lokasi kecelakaan, api berhasil dipadamkan tim penyelamat. Sebagian badan pesawat terlepas dari sayap, sisa pesawat ditemukan terbalik di rerumputan.
Rekaman-rekaman menunjukkan korban selamat menarik penumpang lain dari reruntuhan pesawat. Sementara itu, video lainnya memperlihatkan orang-orang keluar dari bagian pesawat yang masih utuh.
Pesawat dilaporkan mengalami gangguan GPS yang parah, yang menyebabkan data penerbangan tidak akurat, menurut laporan. Data dari FlightRadar24 menunjukkan, pesawat sempat mengalami fluktuasi ketinggian yang signifikan sebelum jatuh.
Pihak berwenang Kazakhstan telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya masalah teknis. Sementara itu, Azerbaijan Airlines berkomitmen untuk terus memberikan informasi kepada publik mengenai insiden ini. (P-Zamir)