Pengungsian UNRWA setelah serangan Israel. (EPA-EFE)
PRIORITAS, 20/4/25 (Bogota): Kembali kecaman dilontarkan Presiden Kolombia, Gustavo Petro terkait serangan Israel di Gaza. Dia bahkan membandingkan penderitaan rakyat Palestina dengan kesengsaraan yang dihadapi Yesus Kristus.
“Pada masa Kesengsaraan dan Wafat Yesus Kristus, mari kita merefleksikannya terhadap rakyat Palestina, negeri tempat Dia berasal, yang saat ini dirundung genosida berdarah,” kata Petro melalui media sosial X, Jumat (18/4/25), sebagaimana dirangkum Beritaprioritas.com, Minggu (20/4/25).
Petro menyampaikan itu saat merespons kiriman terkait Hossam Abu Safiya, seorang dokter Palestina yang dilaporkan mengalami kondisi kritis di dalam tahanan Israel setelah diduga menerima siksaan parah.
Diketahui, dokter Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara, dilaporkan ditahan oleh pasukan Israel awal tahun ini.
Alami penurunan kesehatan
Dilaporkan, sebuah organisasi pembela HAM dan media setempat mengeluarkan peringatan dalam beberapa pekan terakhir mengenai kondisi Safiya yang mengalami siksaan dan penurunan kesehatan dalam tahanan.
Disebutkan, pernyataan Petro disampaikan di tengah suasana Pekan Suci sehingga semakin menekankan makna simbolisnya.
Presiden Kolombia merupakan pengkritik keras agresi Israel ke Jalur Gaza dan berulang kali menyebutnya sebagai sebuah kejahatan perang.
Israel membantah
Sebaliknya, otoritas Israel terus membantah tuduhan genosida terhadap rakyat Palestina dan mengeklaim, mereka hanya mengincar militan Hamas, bukan warga sipil atau petugas kesehatan. Demikian Anadolu. (P/ANT/me)