33 C
Jakarta
Monday, June 16, 2025

    Kasus campak makin merebak di Texas Amerika Serikat

    Terkait

    PRIORITAS, 30/4/25 (Austin): Kasus campak di negara bagian Texas, Amerika Serikat, meningkat menjadi 663 orang, di tengah wabah yang sama juga melanda negara bagian AS lainnya. Para peneliti mengatakan negara itu berada di titik kritis untuk kembalinya campak endemik

    “Sebanyak 87 pasien dirawat kini masih di rumah sakit. Seorang anak berusia delapan tahun di Texas meninggal karena campak pada tanggal 3 April” kata Menteri kesehatan AS, Robert F Kennedy Jr, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Guardian, hari Rabu (30/4/25).

    Menurut Departemen Kesehatan Texas, kasus campak di negara bagian tersebut, meningkat 17 kasus sejak 25 April 2025 lalu.

    Angka ini meningkat di tengah upaya AS sedang memerangi campak, sebagai  salah satu wabah terburuk penyakit anak-anak yang sebelumnya telah diberantas.

    Di daerah Gaines yang menjadi pusat wabah campak, kasusnya naik menjadi 396 orang. ”Tiga kasus tambahan dari pembaruan terakhirnya pada hari Jumat”, kata departemen layanan kesehatan negara bagian Texas.

    Pejabat kesehatan di Texas mengatakan seorang anak meninggal dunia karena gagal paru-paru akibat campak.

    Seorang anak lain, berusia enam tahun, juga meninggal karena campak di Texas pada akhir Februari.

    Tidak divaksinasi

    Dugaan kuat merebaknya kasus ini, akibat banyak anak tidak mendapatkan vaksinasi anti campak sejak beberapa tahun lalu. Padahal penyakit ini dianggap telah hilang dari AS sejak tahun 2000.

    Dokter anak dan pakar penyakit menular AS mengatakan, perang melawan meningkatnya kasus campak secara nasional terhambat, karena kurangnya advokasi untuk vaksinasi dari pejabat kesehatan pemerintah.

    Dokter menegaskan vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah infeksi. Namun, tingkat vaksinasi anak-anak telah menurun secara nasional sejak pandemi Covid-19 lalu.

    Apalagi banyak orang tua di AS yang mengklaim keringanan hati nurani agama atau pribadi, untuk membebaskan anak-anak mereka dari vaksinasi.

    Campak disebabkan virus yang sangat menular, dapat menyebar melalui udara.  Ketika orang yang terinfeksi bernapas, bersin, atau batuk, secara langsung dapat menyebarkan virus ke orang di sekitarnya.

    Titik kritis

    Para peneliti telah memperingatkan negara tersebut berada pada titik kritis kembalinya penyakit campak endemik, seperempat abad setelah penyakit tersebut dinyatakan telah diberantas dari negara tersebut.

    “Tingkat peningkatan kasus campak tampaknya melambat, tetapi masih mengkhawatirkan bahwa kita melihat lebih banyak kasus yang menambah jumlah kasus,” kata Kepala Staf Medis di Texas Children’s Pediatrics, Sapna Singh.

    Departemen kesehatan New Mexico juga melaporkan 66 kasus pada hari Selasa, sama dengan laporan terakhirnya.

    Sebagian besar kasus di negara bagian itu berasal dari daerah Lea, yang berbatasan dengan daerah Gaines di Texas.

    “Situasi yang ideal adalah tidak terjadi peningkatan jumlah kasus selama beberapa minggu sebelum kita bisa optimis bahwa penyebarannya akan melambat,” kata Singh.

    Dekati 900 kasus

    Negara bagian lain dengan wabah campak aktif termasuk Indiana, Kansas, Michigan, Montana, Ohio, Pennsylvania, dan Tennessee.

    Angka yang dipublikasikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), seperlima negara bagian mengalami wabah campak aktif. Jumlah ini  membuat campak di AS mendekati 900 kasus.

    Jumlah kasus campak yang dikonfirmasi CDC adalah 884, tiga kali lipat dari jumlah yang terlihat sepanjang tahun 2024.

    Di masyarakat dengan tingkat vaksinasi tinggi – di atas 95% – penyakit seperti campak lebih sulit menyebar. Ini disebut kekebalan kelompok.

    AS mulai mengalami peningkatan kasus campak pada tahun 2024, termasuk wabah di Chicago yang membuat lebih dari 60 orang sakit.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini