Kadis Pariwisata Sulut, dr Devi Tanos bersama pelaku usaha pariwisata asal Swedia saat ‘launching’ program ‘Go Beyond Ordinary’ di London. (Ist)PRIORITAS, 9/11/25 (London): Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara (Sulut), dr Devi Tanos, menghadiri peluncuran program “Go Beyond Ordinary” yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia di London, Inggris, pada Sabtu, 8 November 2025 kemarin.

Kadis Pariwisata Sulut, dr Devi Tanos bersama pelaku usaha pariwisata dari Perancis. (Ist)
Dalam acara tersebut, Devi Tanos memanfaatkan kesempatan untuk memperkenalkan keindahan pariwisata maritim Sulawesi Utara Taman Laut Bunaken yang telah mendunia.
Bunaken jadi sorotan utama
Dalam pesannya lewat massenger kepada Elkana Lengkong dari media Beritaprioritas, dr Devi Tanos menyebutkan, Sulut sangat terkenal dengan destinasi wisata baharinya.

dr Devi Tanos, Kadis Pariwisata Sulut bersama Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana dalam acara ‘launching’ Program ‘Go Beyond Ordinary’ di London Inggris. (Ist)
“Seperti Taman Laut Bunaken, namanya sudah mendunia. Selain itu, kami juga memiliki beberapa titik menyelam lainnya dan keindahan pantai pasir putih yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Sulut,” jelasnya.
Devi menambahkan, banyak potensi wisata lain di Sulut yang belum tersosialisasi secara maksimal.
Jembatan ke pasar eropa
Devi Tanos, istri dari mantan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou, menuturkan, undangan untuk menghadiri acara ini ialah kesempatan emas untuk membuka jaringan dengan para pelaku pariwisata di Eropa.
“Ini menjadi kesempatan yang baik sekali untuk mempromosikan potensi pariwisata di Sulut,” ujarnya.
Akses mudah ke Sulawesi Utara
Selain mempromosikan destinasi, Devi Tanos juga memberikan informasi mengenai kemudahan akses menuju Sulut.
“Melalui acara ini, kami menginformasikan jika sudah banyak rute penerbangan internasional langsung yang telah dibuka menuju ke Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado. Tentunya ini mempermudah akses bagi para wisatawan untuk datang menikmati destinasi pariwisata di Sulut,” paparnya.
Peluncuran program “Go Beyond Ordinary” oleh Kemenpar RI sendiri berfokus pada tiga pilar utama: wellness, gastronomy, dan maritim tourism. Partisipasi Dinas Pariwisata Sulut diharapkan dapat memperkuat posisi pariwisata maritim Indonesia di kancah internasional. (P-Elkana Lengkong)
No Comments