PRIORITAS, 201/5/24 (Manado) : Sukses mengawal pasangan Calon Presiden/Cawapres, Prabowo Subianto-Gubran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 14 Februari lalu, khususnya di daerah pemilihan Sulawesi Utara, mendorong Dr. Jimmy Rol Torar, SE, MM, MAP., memantapkan dirinya siap bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang dijadwalkan akan berlangsung 27 November nanti.
Ketua Umum Nasional Relawan/Ormas Gugus Tugas Indonesia Raya (GETAR 08) Prabowo-Gibran ini, memastikan keikutsertaannya pada Pilkada Serentak 2024 setelah melalui proses pendaftaran pencalonannya di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulawesi Utara (Sulut), beberapa waktu lalu.
Sedikit tentang GETAR 08 yang didirikan Jimmy Torar adalah merupakan sebuah ormas berbadan hukum yang dikukuhkan sebagai relawan Capres RI Prabowo Subianto, pada September 2023, di Jalan Imam Bonjol Nomor 25, Menteng Jakarta Pusat. Relawan GETAR 08 merupakan salah satu pasukan garda terdepan pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu.
GETAR 08 pun berkontribusi atas kemenangan Prabowo-Gibran yang meraih 96.214.691 suara, setara 58 persen lebih. Di Sulut sebagaimana hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, capaian kemenangan yang mencapai kurang lebih 70 %, GETAR 08 ikut berkontibusi di dalamnya.
Diketahui, pengguna hak pilih di Sulawesi Utara sebanyak 1.647.005. Dengan rincian 1.631.968 surat suara dinyatakan sah dan 15.037 surat suara tidak sah. Dari suara sah ini, Prabowo-Gibran berhasil memperoleh 1.229.069 suara. Kemudian disusul oleh pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dengan perolehan 283.796 suara. Sementara pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan ketiga dengan peolehan sebanyak 119.103 suara.
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut 2024 pun dipastikan juga akan ditentukan oleh sedikitnya 1.647.005 pengguna hak pilih ini. Sejumlah kandidat terlihat mulai tebar pesona, memperebutkan simpati masyarakat pemilih agar bisa terpilih. Pilkada di Sulut memang selalu ramai dan menarik diikuti.
Saat ini, sejumlah nama sudah mulai ramai diperbincangkan di ranah publik. Mereka yang cukup populer, diantaranya Elly Engelbert Lasut, Christianti ‘Tety’ Paruntu, Steven Kandou, juga Carlo Tewu. Namun seiring waktu, muncul sejumlah nama baru yang cukup potensial, yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Satu diantaranya, Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dr Jimmy Rol Torar SE MM MAP.
Ia disebut-sebut layak menjadi pengganti, Olly Dondokambey yang sebentar lagi akan mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur Sulut. Hal ini bukan tanpa sebab, JRT –sapaan sapaannya di panggung politik– merupakan sosok intelektual dengan sejuta pengalaman di tingkat nasional hingga internasional.
JRT, pria kelahiran Manado 29 Januari 1962 ini, kesehariannya sebagai Dosen khusus di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Selain itu, Ia juga dipercayakan memegang sejumlah jamatan, diantaranya sebagai Sekjen Badan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (BP2-KTI), Direktur Badan Kerjasama Gubernur, Bupati/Wali Kota, se Sulawesi, Badan Kerja Sama Pembangunan Regional se Sulawesi selama 25 tahun, hingga Direktur Otorita Teluk Tomini dan Teluk Bone.
Soal tata kelola pemerintahan, JRT yang juga punya pengalaman sebagai Staf Khusus Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri RI periode 2016-2019. Selain itu, JRT tergabung dalam Tim Pakar Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Tim Pakar Kerukunan Keluarga Kawanua Pusat Indonesia, Tenaga Peneliti di Badan Riset Nasional (BRIN).
Di bidang ekonomi, JRT pernah pula menjadi Top Leader di DPP Kadin Pusat periode 2012-2022, Dosen Pasca Sarjana Unhas, Bidang Ilmu Ekonomi Politik Nasional dan Internasional hingga Ketua Bidang Ekonomi Usaha dan Bisnis IKAUNHAS Indonesia.
Terkait peran di Sulut, putra pasangan Buang Junus Torar, Purnawirawan ABRI dan Emma Sumael ini juga turut menyukseskan World Ocean Conference (Konferensi Kelautan Dunia, red) 2009 di Manado, yang dihadiri 70 negara.
“Pak JRT merupakan figur profesional paripurna, dikenal sebagai akademisi berkelas yang paham pemerintahan, keuangan bahkan politik. Jadi, layak dicalonkan parpol dalam Pilgub Sulut 2024,” ujar Pengamat Politik Sulut Ariel Pontoh dilansir ManadoPost. (P-MDP/wl)
