PRIORITAS, 27/8/25 (Batam): Suasana dini hari yang tenang di Sembulang, Kecamatan Galang, mendadak pecah oleh suara benturan keras. Sebuah mobil menabrak pohon hingga ringsek parah. Di dalamnya, sepasang suami istri terjebak tanpa daya.
“Suaranya keras sekali, seperti ledakan. Kami langsung keluar rumah dan lihat mobil sudah hancur menabrak pohon. Pasutri itu tidak bisa keluar, hanya terdengar suara lemah minta tolong,” tutur Ahmad, warga sekitar yang pertama kali menyaksikan kecelakaan.
Warga segera melapor ke pihak kepolisian. Tidak lama kemudian, regu penyelamat Damkar dari Pos Sei Panas tiba setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit.
“Begitu sampai, kondisi mobil sudah ringsek berat. Korban masih sadar tapi terjepit. Kami harus cepat, tapi juga hati-hati,” kata Komandan Regu I Damkar, Budi Ario.
Dengan menggunakan combi tools hydraulic—alat khusus untuk memotong dan mendorong material—petugas berjuang membuka bodi mobil yang menghimpit tubuh korban. Proses evakuasi berlangsung menegangkan.
“Ketika pintu akhirnya terbuka, warga yang menonton langsung bersorak lega. Rasanya seperti melihat keajaiban di tengah malam,” tambah Ahmad.
Setelah sekitar satu jam upaya penuh kehati-hatian, kedua korban berhasil dikeluarkan dalam kondisi selamat. Mereka kemudian diserahkan ke pihak kepolisian untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Alhamdulillah, nyawa keduanya bisa diselamatkan. Meski mobil rusak parah, yang paling penting mereka selamat,” ucap Budi lega.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian di jalan, terutama pada malam hingga dini hari ketika kondisi jalanan sepi. Bagi warga Sembulang, malam itu akan selalu diingat bukan hanya karena suara benturan keras, tetapi juga karena keberanian dan kesigapan petugas yang menyelamatkan dua nyawa. (P-Jeff K)
