28.2 C
Jakarta
Wednesday, January 22, 2025
spot_img

    Jelang Lebaran 2025, pemerintah berencana turunkan tarif tiket pesawat dan kapal laut

    Terkait

    PRIORITAS, 8/1/25 (Jakarta): Pemerintah berencana menurunkan tarif tiket pesawat domestik menjelang Lebaran 2025. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, menjelaskan, kebijakan ini melanjutkan keberhasilan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen selama libur Natal dan Tahun Baru  2024/2025.

    Ia mengatakan, keberhasilan menurunkan harga tiket pesawat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, seperti maskapai, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, serta penyedia layanan pendukung lainnya.

    “Penurunan sekitar 10 persen ini tercapai berkat upaya bersama dari berbagai pihak, seperti maskapai Garuda, Lion Air, Citilink, Pertamina, dan pengelola jasa Bandara. Kami juga berhasil mengurangi fuel surcharge yang selama ini menjadi komponen besar dalam harga tiket,” kata AHY saat konferensi pers di kantornya, Rabu (8/1/24).

    Selanjutnya ia juga mengatakan, pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan upaya serupa untuk menghadapi Lebaran 2025.

    Tak hanya udara, juga tarif transportasi laut 

    Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memilih moda transportasi dengan harga lebih terjangkau selain pesawat, kebijakan ini juga bertujuan untuk menerapkan diskon tarif pada moda transportasi lainnya, seperti kapal laut.

    “Kita tahu tidak semua menggunakan pesawat. Kita juga datang ke Pelni karena kita tahu masyarakat kita juga banyak sekali menggunakan kapal-kapal laut. Penumpang dengan berbagai kelas untuk menuju ke lokasi-lokasi yang tidak semua memiliki akses pesawat dan juga lebih terjangkau harganya walaupun tentu dari sisi durasi perjalanan lebih panjang,” ujarnya.

    Pemerintah juga akan memprioritaskan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran, selain penurunan tarif. AHY menyatakan  antisipasi terhadap lonjakan mobilitas menjadi perhatian utama, terutama dalam mengatasi kemacetan dan mencegah penumpukan di pusat-pusat transportasi utama.

    “Kita tentunya selalu punya pengalaman di masa Lebaran itu akan terjadi ledakan mobilitas masyarakat di berbagai daerah. Pertama, kita ingin meyakinkan sekali lagi, aman dulu nomor satu. Yang kedua, nyaman,” demikian AHY. (P-Zamir)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini