PRIORITAS, 18/8/25 (Tomohon): Akademisi sekaligus sejarawan Benny Matindas menegaskan, berdirinya SMA Lentera Harapan Tomohon tak bisa dipisahkan dari peran tokoh Kawanua, Theo L Sambuaga. Sekolah ini menjadi tempat lahirnya siswa berprestasi, termasuk Bianca Lantang, pembawa baki Paskibraka 2025 di Istana Negara.
Benny menyebut Theo Sambuaga berperan penting mendirikan sekolah tersebut. Menurutnya, SMA Lentera Harapan Tomohon berdiri di bawah Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) yang didirikan James Riady bersama Mochtar Riady.
“Bapak Theo L Sambuaga, sangat berperan dalam mendirikan sekolah SMA Lentera Harapan Tomohon, dimana sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah dibawah Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) yang didirikan DR James Riady dan Ayahnya Mochtar Riady,” kata Benny, dikutip Senin (18/8/25).
Ia menjelaskan, selain SMA Lentera Harapan Tomohon, Theo juga berperan dalam berdirinya SMA Dian Harapan di Ranotana dan Kairagi, Manado. Dua sekolah itu awalnya berada di bawah Yayasan GMIM sebelum kemudian bergabung ke YPPH.
Benny menegaskan dirinya mengetahui secara langsung proses pendirian sekolah tersebut. Ia menyebut nama Theo menjadi kunci dalam upaya menghadirkan sekolah unggulan di Sulawesi Utara.
Dapat sorotan publik
Sebelumnya, SMA Lentera Harapan Tomohon mendapat sorotan setelah salah satu siswanya, Bianca Lantang, dipercaya membawa baki bendera Merah Putih dalam upacara detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Terpilihnya Bianca yang bernama lengkap Alessia Christabella Lantang menjadi kebanggaan bagi Sulawesi Utara. Pihak sekolah menyebut prestasi itu menjadi penghargaan atas kerja keras seluruh siswa dan tenaga pendidik.
SMA Lentera Harapan Tomohon adalah sekolah swasta berakreditasi A. Sekolah ini memiliki SK Akreditasi Nomor 283/BAN-SM/SULUT/XII/2018 dan SK Pendirian Nomor 1541/YPPH-LGL/VIII/2014. SK Izin Operasional sekolah terbit dengan nomor 40 Tahun 2016.
Berdasarkan data Dapodik tahun ajaran 2024/2025, jumlah siswa sekolah ini tercatat 249 orang, terdiri dari 97 siswa laki-laki dan 152 siswi perempuan. Sekolah ini menawarkan kurikulum khusus dan program beasiswa untuk mendorong prestasi.
Jangkau berbagai pelosok
Selain di Tomohon, YPPH juga mendirikan sekolah Lentera Harapan dan Dian Harapan di Manado, serta memperluas jaringan pendidikan ke Jawa, Papua, NTT, Sumatera Barat, juga sejumlah provinsi lain.
Bahkan di Tanah Papua, James T Riady sering turun langsung hingga di pedalaman dan pegunungan yang hanya bisa dijangkau dengan helikopter.
Jaringan lembaga pendidikan ini ini juga mengelola salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, yakni Universitas Pelita Harapan (UPH) di Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten. Juga telah berdiri di Surabaya dan Medan. (P-Khalied M/jr)
No Comments