26.7 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025
spot_img

    Iran diam-diam kirim rudal ke milisi Irak

    Terkait

    PRIORITAS, 9/4/25 (Baghdad): Pemerintah Iran melalui Korps Garda Revolusi Islam (IGRC) diam-diam mengirim peluru kendali (rudal) baru ke proksi Irak, menjelang perundingan nuklir dengan Amerika Serikat.

    Menurut sumber intelijen regional yang terlibat dalam pemantauan perbatasan Iran-Irak, pengiriman tersebut dilaporkan mencakup rudal jarak jauh yang dapat mencapai Eropa, serta rudal jelajah Quds 351 jarak pendek dan rudal balistik Jamal 69.

    Sejumlah sumber menilai pengiriman rudal jarak jauh baru ke kelompok proksi di Irak selama seminggu terakhir tersebut, dapat mengganggu persiapan untuk perundingan nuklir tingkat tinggi AS-Iran di Oman hari Sabtu.

    Hal tersebut juga ikut menghapus harapan adanya kesepakatan para faksi-faksi atau milisi Irak pro Iran akan melucuti senjatanya, di tengah kekhawatiran eskalasi dengan Presiden AS Donald Trump.

    Pengiriman rudal-rudal tersebut dilakukan angkatan udara IGRC. Sebuah sumber yang dikutip The Times of London mengatakan rudal model jarak jauh baru itu,  belum pernah diberikan kepada milisi separatis pro-Iran di Irak.

    “Ini adalah langkah putus asa yang dilakukan Iran dan membahayakan stabilitas Irak,” kata sumber itu. Demikian lapor Ynetnews seperti dikutip Beritaprioritas.com hari Rabu (9/4/25).

    Informasi itu muncul setelah Reuters melaporkan pada hari Senin beberapa milisi kuat yang didukung Iran di Irak, telah sepakat untuk melucuti senjata untuk pertama kalinya, guna mencegah ancaman meningkatnya konflik dengan pemerintahan Trump.

    Proksi Iran yang berbasis di Irak telah menyerang Israel dengan rudal dan pesawat nirawak selama perang berkecamuk di Jalur Gaza, tetapi serangan tersebut berhenti.  Bahkan sebelum perjanjian gencatan senjata Israel dicapai dalam pertempuran melawan Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Gaza.(P-Jeffry W)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini