PRIORITAS, 7/11/24 (Jakarta): Lima destinasi superprioritas (DSP) pariwisata Indonesia dan Banyuwangi-Bali Utara-Bali Barat (3B), mendapat perlakukan istimewa pemerintah dalam event di Taiwan. Melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), pemerintah berupaya memperkuat promosi pariwisata, khususnya lima DSP dan 3B dalam Taipei International Travel Fair (TITF) 2024.
Seperti diketahui, lima DSP yang dimaksud adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara).
Dilansir dari Antara, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (7/11/24) mengatakan, peningkatan promosi pariwisata ini diadakan melalui product knowledge atau tourism update mengenai lima DSP dan 3B di Taiwan. kata
Dalam acara yang digelar pada 1-4 November 2024 di Taipei, Kemenparekraf berkolaborasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI). Ayu menuturkan salah satu bursa pameran pariwisata internasional terbesar di Taiwan itu menjadi kesempatan baik bagi Indonesia untuk meningkatkan ragam promosi pariwisata Indonesia kepada masyarakat Taiwan.
Kemenparekraf memanfaatkan kesempatan itu dengan menggelar paviliun Indonesia yang menempati area seluas 36 meter persegi di Hall-1 Taipei Nangang Exhibition Center.
Bersama KDEI Taipei, kementerian mengakomodasi enam industri pariwisata Indonesia dengan berbagai macam latar belakang, yaitu Grand Luley Manado-Hotel di in Manado, TMS Tours-TA/TO di Bali, ComeBest Tour-TA/TO di Taipei, Taiwan, TCAWG-TA/TO based di Taipei, Happy Go Tour – TA/TO di Taipei, dan Rindy Sigma Tour Organizer-TA/TO di Bandung.
Menurut Ayu para pengunjung akan memperoleh layanan informasi, mini survei dan kuesioner, pendistribusian bahan promosi hingga sales call ke kantor travel agent/tour operator (TA/TO), maskapai, atau perusahaan aplikasi pariwisata di Taipei.
Lebih lanjut ia membeberkan jumlah kedatangan wisatawan dari Taiwan ke Indonesia dalam delapan bulan pertama tahun 2024 mencapai 127.610 wisatawan. Melihat jumlah tersebut, partisipasi aktif Indonesia di ajang TITF sangat strategis dalam mewujudkan target kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2024 sebanyak 14,3 juta wisatawan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya asal Taiwan ke Indonesia dapat terealisasi secara berkelanjutan,” kata Made. (P-ht)