26.5 C
Jakarta
Wednesday, July 2, 2025

    Idolakan Ole Romeny, Isa Warps berdarah Minang siap cetak gol lagi bagi Timnas Indonesia

    Terkait

     

    PRIORITAS, 30/6/25 (Jakarta): Nama Isa Guusje Warps menjadi buah bibir. Pemain naturalisasi asal Belanda berdarah Minang itu mencetak gol semata wayang saat Timnas Putri Indconesia menundukkan Kyrgistan dengan skor 1-0. 

    Gol Isa pada menit ke-66 di laga perdana Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Minggu (29/625) malam, menjadi penentu tiga poin perdana bagi Garuda Pertiwi. Di tengah luapan emosi, Isa pun menari dengan gaya “velocity”, gerakan selebrasi yang tengah viral di TikTok.

    Pemain berusia 20 tahun kelahiran 3 Juni 2005 di Veldhoven, Belanda itu meluapkan emosi, dengan menari dengan gaya “velocity”, gerakan selebrasi yang tengah viral di TikTok.

    “Ya, saya sangat bingung. Saya mencetak gol dan saya tidak tahu itu akan terjadi. Teman-temanku mengajak saya untuk merayakan dan saya seperti melakukan velocity,” cerita Isa usai pertandingan.

    Siap hadapi Pakistan

    Namun, untuk laga berikutnya kontra Pakistan dan China Taipei, Isa punya rencana lain. Jika kembali mencetak gol, ia ingin merayakannya dengan gestur khas sang idola, Ole Romeny—yakni dengan menegakkan kepala, simbol percaya diri dan keteguhan.

    “Mungkin lain kali, saya akan selebrasi seperti ini (menegakkan kepala), seperti Ole. Karena dia adalah idola saya,” ucapnya mantap. Isa memang begitu mengagumi Romeny, pemain keturunan Indonesia yang tampil gemilang bersama Timnas Putra di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bagi Isa, Romeny adalah bukti bahwa darah Nusantara bisa bersinar di panggung besar.

    Isa yang berposisi sayap (winger) dengan tinggi 176 cm memiliki darah dari ayahnya. Dimana sang kakek lahir di Padang, Sumatera Barat. Isa resmi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia  bersama tiga pemain  diaspora lainnya pada April lalu.

    Gol debut itu terasa istimewa bagi Isa bukan hanya karena krusial, tapi juga emosional. Ia mendedikasikannya untuk sang nenek yang telah tiada. “Saya benar-benar senang dan sebenarnya sangat gugup sebelum pertandingan pertamaku. Ini seperti mimpi buat saya. Saya rasa nenek, yang sekarang sudah di surga, mendampingi saya hari ini,” tuturnya lirih.

    Karier sepak bola diawali dari klub De Ball Schoppen mulai 2014 hingga 2017 seperti dikutip Inilah.com. Kemudian berkembang dengan memperkuat klub FC Eindhoven selama tiga tahun dan terakhir NAC Breda ((Kompetisi Vrouwen Eerste Divisie).

    Karier Sepak Bola

    2014–2017: De Ball Schoppen

    2017–2020: FC Eindhoven

    2021–2022: RKSV Nuenen

    2022–2024: KRC Genk Ladies (Belgia)

    2024–2025: NAC Breda (Kompetisi Vrouwen Eerste Divisie).(P-wr)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini