PRIORITAS, 29/11/24 (Jakarta): Sebagaimana lazimnya, di setiap akhir tahun biasanya identik dengan pesta diskon di berbagai negara.
Di Indonesia sendirti, pemerintah menerapkan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) mulai 10-16 Desember 2024 mendatang.
Lalu di Amerika Serikat (AS), ada ‘Black Friday’ yang digelar pada hari Jumat minggu keempat di bulan November. Lalu ada juga ‘Cyber Monday’ yang intinya memberikan diskon untuk banyak barang.
Akan tetapi, masyarakat perlu hati-hati dengan pesta diskon tersebut. Pasalnya, penipu online makin cerdas dalam memanfaatkan momentum seperti ‘Black Friday’ untuk menjerat korban.
Seperti dikutip dari TechAdvisor, Jumat (29/11/24), perusahaan antivirus Norton membagikan tips untuk menghindari penipuan pada momentum pesta diskon.
Iklan palsu
Nah, modus yang paling umum dilancarkan ialah iklan media sosial palsu. Saat menggulir lini masa media sosial, iklan palsu tersebut kerap muncul dan menawarkan diskon gila-gilaan yang disertai dengan batasan waktu tertentu. ‘Hanya tersedia hari ini’, begitu biasanya cara untuk membuat masyarakat buru-buru mau mengklik iklan.
Karena itu, masyarakat perlu hati-hati, apalagi ada yang menyamar sebagai brand tertentu dimana biasanya jadi tempat favorit masyarakat untuk belanja.
Bilamana mengklik iklan palsu tersebut, korban akan dibawa ke situs palsu dan diminta memasukkan data personal serta keuangan. Alhasil, penipu sudah mengantongi informasi penting untuk menguras rekening korban.
Selain itu, ada juga laporan penipuan yang mengiming-imingi korban dengan kartu hadiah Shein, yakni e-commerce populer asal China. Saat mengisi data personal untuk pembayaran dan pengiriman, korban malah secara tak sadar masuk ke sistem langganan situs penipu. Rekening pun bisa terkuras pelan-pelan tanpa disadari.
Kemudian, untuk menghindari berbagai penipuan ini, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, sebagaimana dilansir dari CNBCIndonesia.com, sebagai berikut:
- Hati-hati jika melihat penawaran diskon yang menggiurkan.
- Jangan mengklik iklan apa pun yang muncul di media sosial.
- Selalu cek alamat URL. Biasanya, situs palsu akan memiliki ejaan sedikit berbeda dari situs asli yang ditiru.
- Pilih metode pembayaran dari dompet digital ketimbang transfer langsung dari bank.
- Gunakan software keamanan untuk melindungi dari berbagai malware pencuri data yang disisipkan situs tertentu. (Pj-jr)
