27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025
spot_img

    Hari ini Indonesia masih diguyur hujan disertai petir

    Terkait

    PRIORITAS, 27/1/25 (Jakarta): Sebagian besar kota-kota yang ada di Indonesia sampai hari ini masih akan diguyur hujan lebat disertai petir. Masyarakatpun diminta untuk tetap waspada mengantisipasi bencana sebagai dampak dari musim penghujan ini.

    Prakirawati BMKG, Azhari Putri Cempaka di Jakarta, Senin (27/1/25) memaparkan, potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Banda Aceh, Pekanbaru, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palangka Raya, Palu, Gorontalo, Jayawijaya, Jayapura, Manokwari, dan Ambon.

    Hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam diperkirakan mengguyur Kota Medan, Pontianak, Makassar, dan Nabire.

    Sedangkan hujan deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur kota Mamuju. Sementara Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang, Jambi, Bandung, Mataram, Kupang, Banjarmasin, Tanjung Selor, Samarinda, Kendari, Manado, Ternate, Sorong, dan Merauke diperkirakan diguyur hujan yang disertai dengan petir.

    Untuk Kota Padang di Sumatera Barat diprakirakan berawan dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 22-29 Celcius.

    Dampak dari dinamika atmosfer

    Lebih lanjut dikatakannya, potensi hujan yang hampir merata di sejumlah kota besar itu dipengaruhi oleh adanya beberapa dinamika atmosfer.

    Adapun di antaranya BMKG memantau keberadaan sirkulasi siklonik di perairan Samudera Hindia selatan Bali dan Laut Arafura di selatan Papua. Sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah perlambatan angin yang memanjang dari Samudera Hindia selatan jawa – selatan Jawa hingga Arafura, Samudera Hindia barat Lampung – Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

    Kondisi ini dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan dan gelombang laut tinggi disepanjang kawasan sirkulasi siklonik yang memiliki tekanan udara rendah itu.

    BMKG juga mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan untuk mewaspadai potensi gelombang laut, utamanya di laut Natuna utara yang tinggi gelombangnya bisa mencapai 2,5 hingga 4 meter. (P-Armin M)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini