Ilustrasi pedagang menata cabai merah keriting di pasar tradisional saat harga komoditas tersebut naik tajam di tingkat eceran nasional. (Getty Images)PRIORITAS, 6/8/25 (Jakarta): Pemerintah mencatat lonjakan harga pangan di berbagai daerah setelah harga cabai dan beras terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan lonjakan signifikan terjadi di pasar eceran nasional.
Kenaikan ini menimbulkan kekhawatiran karena dapat menurunkan daya beli masyarakat. Siapa yang terdampak, apa penyebabnya, dan bagaimana pemerintah bertindak?
Harga cabai rawit merah mengalami lonjakan paling tajam. Harga terbaru mencapai Rp50.286 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp44.597. Cabai merah keriting juga naik ke angka yang sama. Lonjakan juga terjadi pada beras, minyak goreng, dan telur ayam.
Beras premium kini dijual Rp17.127 per kilogram, naik dari Rp16.184. Beras medium naik menjadi Rp15.728 dari sebelumnya Rp14.426. Bapanas juga mencatat kenaikan harga pada komoditas berikut:
Daftar komoditas dengan harga terbaru:
Naik:
Turun:
Bapanas menyatakan pemantauan masih dilakukan secara berkala lewat Panel Harga Nasional. Namun, pemerintah belum menyampaikan sikap resmi untuk meredam fluktuasi harga.
Kondisi harga yang terus berubah ini berpotensi memicu instabilitas pangan. Pemerintah diminta segera menyiapkan intervensi pasar agar inflasi pangan bisa ditekan. (P-Khalied M)
No Comments