PRIORITAS, 12/8/25 (Natuna): Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyerahkan santunan kematian BPJS Ketenagakerjaan senilai total Rp820 juta kepada ahli waris nelayan dan petani di Natuna, di sela pelantikan pengurus Gerakan Pramuka Natuna masa bakti 2025–2030.
Sebanyak 15 ahli waris nelayan menerima Rp610 juta, sementara 5 ahli waris petani memperoleh Rp210 juta, masing-masing Rp42 juta per penerima.
“Di Kepri, program ini telah mencakup 31.304 nelayan dan 9.200 petani, dengan khusus Natuna tercatat 4.384 nelayan dan 1.799 petani sebagai penerima manfaat,” kata Gubernur Ansar dalam siaran persnya yang diterima Selasa (12/8/25).
Ansar menambahkan, program ini wujud kehadiran negara melindungi pekerja sektor informal. “Petani dan nelayan adalah pilar ketahanan pangan dan ekonomi daerah. Negara harus hadir memberikan jaring pengaman,” ujarnya.
Bupati Natuna Cen Sui Lan mengapresiasi dukungan Pemprov Kepri dan BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi petani dan nelayan. (P-Jeff K)