Ilustrasi golongan darah. (iStockphoto)PRIORITAS, 19/11/25 (New York): Di dunia medis, darah langka bukan barang baru. Tapi ada satu tipe yang levelnya di atas “langka”—lebih mirip urban legend yang ternyata benar-benar ada. Namanya golongan darah Rh-null, dijuluki golden blood. Pemiliknya? Diperkirakan kurang dari 50 orang di seluruh dunia.
Golongan darah ini disebut golden bukan karena warnanya, tapi karena nilainya. Rh-null tidak punya satu pun dari lebih dari 50 antigen dalam sistem Rhesus. Bukan sedikit—nol. Itulah yang membuatnya jadi komoditas super mahal untuk kebutuhan transfusi pasien yang punya gangguan darah langka, menurut laporan New York Post.
American Red Cross menyebut suatu golongan darah “langka” kalau hanya muncul pada kurang dari 1 dari 1.000 orang. Tapi Rh-null? Angkanya sekitar 1 dari 6 juta. Statistik ini bukan sekadar kecil; ini nyaris tidak masuk akal.
Golongan darah ditentukan oleh antigen—protein atau gula yang melekat di permukaan sel darah merah. Itulah yang membantu sistem imun membedakan mana “darah sendiri” dan mana pendatang.
“Kalau seseorang menerima transfusi darah dengan antigen berbeda, tubuh bisa membentuk antibodi dan menyerang darah itu,” jelas profesor biologi sel Bristol University, Ash Toye.
Sistem golongan darah yang paling berpengaruh adalah ABO dan Rhesus. Kombinasi keduanya melahirkan delapan tipe populer: A+, A-, B+, B-, AB+, AB-, O+, dan O-. Di luar itu, kompleksitasnya jauh lebih rumit. Rhesus sendiri punya lebih dari 50 antigen, bukan cuma RhD seperti yang didengar orang awam.
Karena Rh-null tidak punya semua antigen itu, pemiliknya tidak bisa menerima darah dari tipe O-negatif sekalipun. Satu-satunya donor yang cocok hanyalah sesama Rh-null. Ibarat kunci yang cuma bisa dibuka oleh kunci lain yang sama-sama hampir punah.
No Comments