Fadli Zon: Jaga nilai-nilai perjuangan dan keteladanan Bung Karno

PRIORITAS, 14/9/25 (Blitar): Ajakan tentang pentingnya menjaga kisah perjuangan tokoh bangsa, terutama nilai-nilai keteladanan Sang Proklamator Ir Soekarno (Bung Karno) dan juga Mohammad Hatta (Bung Hatta) kembali ditegaskan Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon.

“Dari waktu ke waktu kita perlu menjaga, terutama bagaimana kisah perjuangan, nilai-nilai keteladanan Bung Karno, proklamator kita, dan tentu juga Bung Hatta,” kata Fadli dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (14/9/25).

Read Also

Prabowo siapkan delapan juta lapangan kerja dan 30 proyek strategis

17 Mar 2025

Fadli menyatakan itu seusai melakukan ziarah ke makam Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno, di Blitar, Jawa Timur. Ia juga menggelar doa bersama di halaman makam sebagai bentuk penghormatan atas jasa pendiri bangsa yang telah meletakkan dasar kebangsaan dan kebudayaan Indonesia.

Ziarah keempat

Diketahui, kunjungan Fadli kali ini merupakan ziarah keempatnya ke makam Bung Karno. Ia melihat adanya perubahan signifikan di kompleks makam, termasuk keberadaan Museum dan Perpustakaan Proklamator Bung Karno yang kini menjadi pusat literasi sejarah.

Read Also

Menparekraf perkuat ekosistem ekonomi kreatif di Likupang melalui KaTa Kreatif

13 Oct 2024

“Alhamdulillah sangat terawat, terjaga. Dulu belum ada gapura, perpustakaan, dan museum,” tutur Fadli.

Sebagaimana diketahui, perpustakaan bertaraf internasional tersebut diresmikan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada 3 Juli 2004. Fadli sempat berkeliling melihat koleksi catatan perjalanan Bung Karno yang diperkaya dengan lukisan dan teknologi digital interaktif.

Di samping berziarah, Fadli Zon juga melakukan kunjungan ke Candi Panataran dan membuka Festival Keroncong Svaranusa di Alun-alun Kota Blitar. Disebutnya, giat kebudayaan harus terus digelorakan sebagai bagian dari upaya pemajuan kebudayaan nasional.

“Kebudayaan memiliki peran penting dalam memperkuat jati diri bangsa sekaligus perekat persatuan. Dalam keadaan apa pun, kita jangan pernah berhenti berusaha mengedepankan budaya sebagai binding power dan unifying force,” katanya.

Fadli Zon menegaskan, Kementerian Kebudayaan, berkomitmen untuk terus merawat nilai perjuangan, semangat kebangsaan, dan warisan para pahlawan sebagai pijakan dalam membangun masa depan Indonesia. (P-*r/Bst/jr)