Tonton Youtube BP

ESDM pilih Tomohon lokasi studi banding Geothermal untuk Kenya, kerjasama RI – Jerman

Deky Geruh
14 Oct 2025 13:34
Daerah 0
3 minutes reading

PRIORITAS, 14/10/25 (Tomohon) : Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melakukan koordinasi sekaligus dukungan bagi Advance Survey dalam rangka persiapan The 3rd Exchange SSTC on Geothermal Kenya–Indonesia–Germany.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja sama South–South and Triangular Cooperation (SSTC) antara Indonesia, Kenya, dan Jerman melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

Tujuannya memperkuat kerja sama teknis dan pertukaran pengetahuan di bidang pengembangan energi panas bumi, sebagai wujud komitmen bersama dalam mendorong transisi energi bersih dan pembangunan berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi antara para pemangku kepentingan dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM), meningkatkan penerapan teknologi energi terbarukan, serta memperluas jejaring internasional dalam sektor energi ramah lingkungan.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya implementasi program kerja sama bagi negara-negara berkembang (program untuk negara minoritas nasional), di mana Indonesia berperan sebagai mitra berbagi pengalaman dengan Kenya, dengan dukungan teknis dari Pemerintah Jerman melalui GIZ.

Kegiatan ini berlangsung pada 10–21 Oktober 2025, dan Kota Tomohon menjadi salah satu lokasi pelaksanaan implementasi kegiatan Selatan–Selatan tersebut.

Wakil Wali (Wawali) Kota Tomohon Sendy Rumajar dalam pertemuan di ruang rapat wakil Wali kota, Selasa (14/10/2025) ini bertindak mewakili wali kota.

Kegiatan dihadiri Syubatul Minnah, Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Kementerian Sekretariat Negara, Aulia Rizky Pratama, Sub Koordinator Kerja Sama Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Muhamad Indra Adriawan, Instruktur Ahli, Pusat Pelatihan Energi Baru Terbarukan, Konservasi Energi dan Kelistrikan, Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Dintani Naimah, Renewable Energy Advisor, Entri Project – GIZ Indonesia

“Kami, Pemerintah Kota Tomohon, sangat mengapresiasi kehadiran dari kementerian yang telah memilih Kota Tomohon sebagai tempat studi banding dalam proyek strategis nasional di bidang panas bumi,” katanya.

Wawali Sendy memaparkan, Kota Tomohon memiliki sumber energi panas bumi yang sangat potensial dan berperan penting dalam menyuplai kebutuhan energi untuk wilayah Suluttenggo bukan hanya Sulawesi Utara, tetapi juga Sulawesi Tenggara dan Provinsi Gorontalo.

Dari sisi pemanfaatan panas bumi, Tomohon telah mengembangkan konsep direct use yang kini dimanfaatkan oleh masyarakat. Contohnya adalah pabrik gula merah serta penggunaan panas bumi dalam proses pengeringan hasil pertanian seperti kopi.

Di sektor pariwisata, potensi ini juga terlihat melalui pemandian air panas yang berada di Kelurahan Lahendong, yang merupakan pusat panas bumi di Kota Tomohon.

“Ke depan, kami akan terus mempersiapkan segala potensi ini dengan baik agar dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, sekaligus mendukung program nasional dalam pengembangan energi baru terbarukan,” tambahnya.(P/dg)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x