27.1 C
Jakarta
Wednesday, August 6, 2025

    Dua tentara China ditangkap militer Ukraina

    Terkait

    PRIORITAS, 8/4/25 (Kyiv): Ukraina mengatakan telah menangkap dua tentara China yang bertempur untuk Rusia di wilayah Donetsk. Pihak Ukraina heran ternyata pemerintah Tiongkok diam-diam telah menyediakan pasukan dan sumber daya untuk pasukan Rusia.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Belgia pada hari Selasa di Kyiv, di mana ia mengumumkan penangkapan tentara berasal dari China.

    “Militer Ukraina telah menangkap dua warga negara China yang bertempur bersama tentara Rusia di wilayah Donetsk timur”, ungkap Volodymyr Zelenskyy seperti dikutip Beritaprioritas.com dari CBC News, hari Selasa malam (8/4/25).

    Zelenskyy mengatakan bentrokan dengan tentara China terjadi di dekat desa Tarasivka dan Bilohorivka di wilayah Donetsk, tempat enam personel militer China terlibat pertempuran dengan pasukan Ukraina.

    Zelenskyy mencatat tentara Korea Utara yang sebelumnya ditangkap bertempur di wilayah perbatasan Kursk Rusia, tempat pasukan Ukraina merebut wilayah tersebut. Sedangkan tentara China ditangkap di tanah Ukraina.

    Ukraina memiliki informasi ada lebih banyak lagi orang Tiongkok yang bertempur bersama Rusia, dalam perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.

    Presiden Zelenskyy juga mengunggah video salah satu orang yang ditangkap di X. “Ukraina berencana untuk segera menghubungi Beijing dan mencari tahu bagaimana Tiongkok akan bereaksi terhadap hal ini,” ujar Zelenskyy.

    Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha mengatakan penangkapan dua tentara tersebut, menjadi pertanyaan sikap Tiongkok untuk perdamaian dan merusak kredibilitas Beijing sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang bertanggung jawab.

    Tiongkok telah memberikan dukungan diplomatik yang kuat bagi Rusia, sejak negara itu melancarkan invasi besar-besaran ke negara tetangganya Ukraina pada Februari 2022. Hal ini menuai banyak kritik di Barat. Beijing juga telah memberikan sumbangsih ekonomi melalui perdagangan energi dan barang konsumsi.

    Menurut pejabat Amerika dan Korea Selatan,  China belum diketahui telah menyediakan senjata atau keahlian militer kepada Rusia, tidak seperti Iran dan Korea Utara, yang terakhir bahkan menyediakan pasukan.

    Rusia mengizinkan orang asing untuk mendaftar di militernya, seperti halnya Ukraina. Gaji yang ditawarkan oleh Moskow membuat pengabdian kepada Rusia menjadi menarik.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini