28.2 C
Jakarta
Wednesday, December 4, 2024

    Dokumenter !!! Film “Soera Ing Baja”, Walikota Surabaya perankan sosok Bung Karno

    Terkait

    Surabaya, 1/11/22 (SOLUSSInews.com) – Dengan gayanya, Walikota Surabaya Eri Cahyadi memerankan sosok Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno, atau Bung Karno, di film terbaru berjudul Soera Ing Baja. Film dokumenter yang diproduksi langsung oleh TVRI Jawa Timur ini rencananya akan ditayangkan pada 10 November 2022.

    Dalam film tersebut, Eri Cahyadi memerankan adegan di saat Presiden Soekarno datang ke Kota Surabaya, Jawa Timur. Kala itu, kedatangan sang Proklamator ini untuk mendinginkan arek-arek Suroboyo. Adegan yang diperankan Eri Cahyadi tersebut, digarap di Jalan Kalisosok Kidul, Surabaya, pada Minggu (30/10/22) lalu.

    “Rencananya film ini akan ditayangkan juga pada 10 November. Jadi film ini terkait dengan perjuangan 10 November 1945,” Eri, Senin (31/10/22).

    Ia pun memaparkan, film yang diperankannya tersebut. Kala itu tentara sekutu Inggris datang ke Kota Pahlawan untuk mengambil senjata arek-arek Surabaya yang direbut dari tentara Jepang. Namun demikian, arek-arek Suroboyo ternyata enggan menyerahkan dan justru melawan tentara sekutu.

    “Karena itu tentara sekutu meminta Presiden Soekarno untuk datang ke Surabaya dan menyampaikan kepada arek-arek Suroboyo agar menyerahkan senjata kepada sekutu yang direbut dari Jepang,” kata Cak Eri, panggilan lekat Walikota Surabaya.

    Hanya Bung Karno didengar

    Cak Eri menceritakan, saat itu tidak ada sosok pemimpin yang mau didengarkan arek-arek Suroboyo, baik itu pemimpin di Kota Surabaya maupun Jawa Timur. Hingga akhirnya sekutu meminta bantuan Presiden Soekarno agar menenangkan arek-arek Suroboyo.

    “Sekutu meminta kepada pemimpin Surabaya dan Provinsi Jawa Timur saat itu tidak mempan, dan rakyat Surabaya terus bertempur. Sehingga kemudian sekutu meminta bantuan kepada Soekarno,” jelasnya.

    Alhasil, kedatangan Presiden Soekarno ke Kota Pahlawan pun akhirnya berhasil meredam gencatan senjata. Arek-arek Suroboyo mau mendengarkan Putra Sang Fajar untuk menghentikan perlawanan terhadap tentara sekutu. (B-BS/jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini