PRIORITAS, 28/7/25 (Jakarta): Strategi diplomasi ekonomi Indonesia, terutama dalam hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS), selaras dengan pendekatan global yang juga diterapkan oleh negara-negara maju seperti Jepang.
“Memang 19 persen, tetapi ada yang sebut mereka 0%, kita 19 persen,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam perhelatan Investor Daily Round Table (IDRT) di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (28/7/25).
Namun, ia menekankan, kebijakan tersebut berlaku bagi seluruh negara. Bahkan Jepang, meskipun telah menanamkan investasi hingga ratusan miliar dolar AS, tetap menetapkan tarif nol terhadap Amerika Serikat.
“Ini sama dengan semua negara. Bahkan Jepang juga memberikan Amerika 0 persen, dan AS menerapkan 15 persen,” tuturnya.
Memperkuat posisi RI
Airlangga menambahkan, Jepang bahkan berinvestasi sebesar US$550 miliar di AS. Hal ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia yang telah menempuh langkah serupa.
Ia juga menyebut kesepakatan dagang Indonesia AS terkait tarif ini banyak diduplikasi oleh negara lain di dunia.
“Jadi sebenarnya model yang dilakukan di Indonesia direplikasi oleh berbagai negara. Karena model Indonesia, baik dari sisi tarif, nontarif, maupun komersial, itu menjadi menjadi model perjanjian,” imbuhnya. (P-Zamir)
No Comments