Dihadiri Menteri Kebudayaan, Angeline Virginia Wong raih gelar Miss Tionghoa Indonesia 2025

PRIORITAS, 6/10/25 (Jakarta): Gelaran grandfinal kontes kecantikan Miss Tionghoa Indonesia 2025 mengantar peserta dari Jawa Timur, Angeline Virginia Wong, meraih gelar tertinggi. Ia dinobatkan sebagai Miss Tionghoa Indonesia 2025 dalam lomba tingkat nasional yang diadakan di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, pada Minggu (5/10/25) malam, dan dihadiri Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon.

Angeline Virginia Wong menjadi juara di kategori dewasa untuk menyandang gelar Miss Tionghoa Indonesia (MTI) 2025. Pada kategori remaja, Ayleene Tanawen juga dari Jawa Timur berhak atas gelar Miss Tionghoa Indonesia 2025 Teen. Sedangkan di kategori anak, gelar Miss Tionghoa Indonesia 2025 Little diraih Casslyne Xu dari Jawa Barat.

Angeline Virginia Wong (kanan) meluapkan kegembiraan dengan mengangkat tropi kemenangan setelah terpilih sebagai Miss Tionghoa Indonesia 2025. (@MTI2025)

Read Also

Berikut lima film menarik yang akan terakhir tayang di Netflix bulan Januari ini

03 Jan 2025

Sesuai aturan penyelenggara, juara yang berhak atas gelar Miss Tionghoa Indonesia adalah dari kategori dewasa. Sedangkan juara untuk kategori remaja dan anak diberi tambahan Teen dan Little.

Ketiganya menjadi yang terbaik di antara 27 finalis pemilihan MTI 2025. Mereka terdiri atas 11 orang peserta cilik, 10 remaja, dan 6 dewasa, berasal dari Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Kalimantan Selatan.

Dihadiri Menbud Fadli Zon

Read Also

Presidium PNI rayakan Hari Kebaya Nasional 2025, kolaborasi dengan Resto Rarampa

26 Jul 2025

Kemenangan Angeline menjadi istimewa karena pergelaran grandfinal Miss Tionghoa Indonesia 2025 dihadiri Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. Dalam sambutannya, Fadli Zon menyatakan rasa senang bisa hadir dalam acara ini.

“Tugas memajukan kebudayaan Indonesia adalah tugas kita semua,” kata Menbud. Ia melihat penyelenggaraan event seperti MTI sebagai salah satu bentuk alkuturasi (percampuran budaya berbeda) antara budaya Tionghoa dan Indonesia.

“Alkuturasi dengan Tiongkok luar biasa panjangnya. Kita menemukan banyak artefak, bagaimana perdagangan dan pertukaran budaya dengan Tiongkok memang sudah lama sekali terjadi,” ungkap Menbud Fadli Zon.

Ia menggarisbawahi tema acara ini yaitu generasi emas perempuan Tiongkok Indonesia. Terkait hal itu, ke depan, menteri mengatakan, “Cultural and Creative Industry akan menjadi semakin trend untuk menjadi drivers di dalam pembangunan kita, menjadi engine di dalam pertumbuhan kita.”

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyalami dewan juri MTI 2025 seusai memberikan sambutan. (@MTI2025)

Merangkai budaya, meraih masa depan

Sebelumnya, National Director MTI, Nita Kartika, menyampaikan di depan menteri dan undangan di Ballroom Hotel Aryaduta Menteng, tema besar yang diusung acara ini adalah “Generasi Emas Perempuan Tionghoa, Merangkai Budaya, Meraih Masa Depan”.

Tema tersebut, katanya, menggambarkan bahwa MTI bukan hanya sebuah kontes melainkan sebuah perjalanan penuh cerita tentang perempuan-perempuan muda Tionghoa Indonesia yang berani tampil berprestasi sekaligus menjaga akar budayanya.

“Ajang tahun ini menjadi simbol bagaimana tradisi yang diwariskan oleh leluhur dapat berdampingan dengan nilai-nilai modern yang melahirkan generasi yang baik,” ujar perempuan peranakan tersebut. Dijelaskannya, MTI pertama pada 2024 lalu diadakan di Surabaya.

Ia menambahkan, dari panggung elegen MTI 2025, para peserta diharapkan menjadi inspirasi ke seluruh penjuru Nusantara. “(Malam ini) kami ingin mengajak Anda merasakan energi positif yang terpancar dari setiap langkah perempuan-perempuan muda Tionghoa Indonesia,” katanya.

“Kami percaya MTI akan menjadi bukti nyata bahwa perempouan muda (Tionghoa Indonesia) bisa menjadi simbol kecantikan, kecerdasan dan mengispirasi. Dari mereka kita belajar bahwa menjaga budaya tidak berarti terjebak di masa lalu, tetapi justru menjadikannya fondasi untuk melangkah ke masa depan yang lebih indah.

Dijelaskannya, MTI diselenggarakan Yayasan Peraga Indonesi di bawah pimpinan Founder Roy Mahieu yang dalam kesempatan tersebut memakaikan jubah kemenangan kepada para juara utama.

Kancah internasional

Miss Tionghoa Indonesia 2025, Angeline Virgia Wong, kepada media usai penobatan, merasa sangat bersyukur. “Surprise,” jawabnya ketika ditanya apakah sebelumnya menyangka akan meraih gelar juara.

Ditanya rencananya setelah menjadi Miss Tinghoa Indonesia 2025, ia mengatakan, “Saya merasa ini kesempatan buat saya untuk memperkenalkan budaya Tionghoa Indonesia ke kancah internasional.”

Angeline yang juga memiliki kemampuan di bidang tarik suara dan fashion design itu mengaku akan memaksimalkan semua talenta yang ada di dalam dirinya. “Yang paling cepat untuk November ini saya akan melakukan sebuah acara untuk saya punya desain. Saya juga akan merilis lagu ciptaan saya sendiri yang pakai bahasa Mandarin,” ungkapnya.

Gelar-gelar juara

Para juara di 3 kategori Miss Tionghoa Indonesia 2025, bersama para juara lainnya. (@MTI2025)

Ajang grandfinal MTI 2025 yang juga diisi pembekalan singkat oleh motivator dan entrepreneur ternama Merry Riana itu, menampilkan dewan juri berkompeten. Ada Putri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024 Melati Tedja, Gubernur Distrik 3420 Rotary International District Dyah Anggraeni, akademisi President University Fransiska Wiratikusuma, lektor Binus University Juniana, Direktur Color Models Agung Soedirputra, dan pengusaha hospitality Meiline Tenardi.

Motivator ternama Merry Riana turut memberikan semangat dan motivasi kepada para ‘grandfinalist’ MTI 2025 dan undangan. (@MTI2025)

Berikut adalah gelar-gelar juara lengkap yang diraih para grandfinalist Miss Tionghoa Indonesia 2025.

Kategori Dewasa 

Kategori Remaja (Teen)

Juara kategori Remaja, Ayleene Tanawen (tengah) bersama ‘1st Runner Up’ Miss Tionghoa Indonesia 2024 Teen, Shaelynn Chang (kanan), dan ‘Founder’ Peraga Indonesia, Roy Mahieu. (@MTI2025)

Kategori Cilik (Little)

Juara kategori Cilik, Casslyne Xu (tengah). (@MTI2025)

(P-rwt)