PRIORITAS, 23/4/25 (Bandung): Polda Jawa Barat menyatakan siap untuk menyelidiki dugaan ancaman pembunuhan terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang disampaikan oleh sebuah akun melalui kolom komentar saat siaran langsung di YouTube.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyampaikan, pihak kepolisian telah memantau ancaman tersebut. Ia juga menambahkan, penyelidikan akan segera dilakukan apabila Dedi Mulyadi melaporkan kejadian itu secara resmi.
“Kami sudah memantau. Jika ada permintaan pemantauan lebih lanjut, tim siber siap memberikan dukungan penuh,” ujar Hendra saat ditemui di Bandung, Selasa (22/4/25).
Dalam bentuk komentar di YouTube
Selanjutnya ia melanjutkan, ancaman tersebut muncul berulang kali dalam bentuk komentar selama siaran langsung di kanal YouTube Dedi Mulyadi pada Senin (21/4/25). Komentar dari akun anonim itu berisi pernyataan yang mengandung kekerasan serta secara terang-terangan mengancam akan melakukan pembunuhan.
“Kalau laporan resmi diajukan, penyidikan terhadap pelaku akan segera kami lakukan,” tambah Hendra.
Salah satu komentar mengkhawatirkan sempat terekam berbunyi: “Kalau rencana saya gagal, saya akan pergi ke Jabar memakai bom lain yang saya punya itu bom bunuh diri. Saya akan berlari mencari Dedi. Jika sudah ketemu, saya akan mendekatinya dan duarr!!!” ucapnya.
Polda Jabar kini menunggu langkah resmi dari pihak Dedi Mulyadi untuk menindaklanjuti kasus ini secara hukum. (P-*r/Zamir A)