PRIORITAS, 12/4/25 (Lebak): Masyarakat Lebak Provinsi Banten diingtakan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap curah hujan tinggi karena berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir dan longsor.
“Kita beberapa hari terakhir dilanda curah hujan tinggi dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizky Pratama di Lebak, Sabtu (12/4/25).
Sebagaimana laporan BMKG, cuaca buruk dengan intensitas curah hujan tinggi berpeluang hingga akhir 2025.
Karena itu masyarakat Kabupaten Lebak agar meningkatkan kewaspadaan potensi bencana banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, dan tinggi gelombang.
Karena potensi bencana alam tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi hingga melebihi lima jam.
Sebagian besar wilayah Lebak selama ini, masuk daerah langganan bencana alam, karena topografi alamnya pegunungan, perbukitan dan aliran sungai serta pesisir pantai.
Karena itu BPBD Lebak selama ini siaga menghadapi curah hujan tinggi guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Bahkan pihaknya juga menginstruksikan relawan kecamatan agar waspada selama 24 jam. “Kita berharap relawan dapat melakukan tindakan cepat jika terjadi potensi bencana alam agar dapat tertangani dengan baik,” harapnya.
Saat ini BPBD Lebak mempersiapkan peralatan evakuasi dan logistik guna menghadapi cuaca buruk tersebut. “Kami berharap cuaca buruk tidak menimbulkan bencana alam,” ujarnya. (P-*Armin M)