25.6 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

    Curah hujan tinggi, paket proyek aliran sungai Miu dan Tuva Kabupaten Sigi akan diperpanjang

    Terkait

    PRIORITAS, 25/6/2024 (Palu): Akibat curah hujan tinggi diwilayah Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah berakibat banjir mengancam penyelesaian pekerjaan sejumlah paket proyek rehab rekon. Termasuk paket proyek River Improvement And Sendimen Control In Miu River And Tuva River yang dibiayai dana Loan JICA Japan sebesar Rp 117,9 miliar ini hingga akhir Agustus 2024.

    Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Dedi Yudha Lesmana ST, MT mengatakan kemungkinan ada opsi untuk perpanjangan waktu pelaksanaan sesuai kontrak mengingat intensitas hujan yang terjadi akhir-akhir ini, terutama diwilayah sungai-sungai di Gumbasa Sigi sehingga menghambat pekerjaan di lapangan.

    “Intensitas hujan cukup mempengaruhi penyelesaian pekerjaan paket proyek sehingga pelaksanaan di lapangan mengalami keterlambatan, namun pihak BWSS III tetap berupaya lakukan percepatan dengan menambah tenaga tiga ship pada saat kering. Semoga pekerjaan dapat selesai” kata Dedi Yudha Lesmana ST, MT kepada Proritas lewat pesan WhatsApp Selasa (25/6/2024)

    Kasatker PJSA BWSS III Muhammad Ismaun ST, MT mengatakan progress paket proyek saat ini capai 91,O57%. Sebab kendala saat ini curah hujan tinggi sering terjadi banjir mempengaruhi pihak kontraktor penyedia sering tidak bisa ngecor.

    “Penyelesaian pekerjaan proyek rehab rekon River Improvement And Sendimen Control In Miu River And Tuva River progress mencapai 91,O57% kemunkinan akan diperpanjang. akibat sungai alami banjir.’ kata Muhammad Ismaun ST, MT kepada Prioritas melalui pesan WhatsApp Selasa (25/6/2024

    Sesuai kontrak kata Ismaun paket proyek ini akan selesai akhir Juli 2024. Akibat curah hujan tinggi sungai mengalami banjir tentu akan dilakukan perpanjangan hingga akhir Agustus 2024

    Yohanan Heri Konsultan JICA Japan KSO PT Yachiyo Engginering. co.Ltd mengatakan intensitas curah hujan tinggi sejak 6 bulan terakhir, hampir tiap hari hujan sehingga pekerjaan pengecoran paket proyek ini terganggu.

    ‘Estimasi saya pekerjaan tertunda hingga akhir Agustus dan itu bukan pekerjaan utama. Hanya sifat normalisasi sungai dan pekerjaan revetment yang sisa untuk jalan masuk kenderaan proyek dump truk di beberapa titik rev. 4 dan 6. Penyedia jasa sudah saya anjurkan pengajuan perpanjangan waktu perihal berkaitan tak bisa hindari alam curah hujan seringnya banjir” kata Yohanan Herry

    Manager Proyek PT Adhi Karya Herdiyanto ST, MT mengatakan pelaksanaan pekerjaan proyek dam dam tanggul sungai Miu dan Tuva terjadi kendala yang paling besar adalah curah hujan yabg cukup tinggi.

    “Pekerjaan jadi terhambat akibat curah hujan tinggi dimana kami mengalami banjir 10 kali semenjak bulan Februari 2024 dan itu menghambat produksi phisik kami” Herdiyanto ST, MT. (P/el)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini