PRIORITAS, 5/7/25 (Bekasi): Suasana Pasar Cibenda, Desa Sirnajaya, Serangbaru, berubah mencekam saat adu mulut soal transaksi uang berujung duel berdarah.
Dua pria terlibat bentrok, satu bersenjata golok, satunya lagi nekat melawan dengan potongan bambu.
Masalah bermula saat pelanggan berinisial Y mengajukan pengiriman dana Rp4,5 juta ke pemilik kios transfer, N. Namun, uang tak kunjung dibayar, membuat suasana memanas. Haikal, penjaga toko sekitar, melihat insiden itu dari awal.
“Masalahnya soal uang transfer. Terus adu mulut antara yang minta transfer dan pemilik kios,” ungkap Haikal kepada wartawan.
Ketegangan makin parah ketika N, diduga kalap, mengacungkan golok. Y berusaha lari, tapi N mengejarnya hingga ke seberang jalan. Menurut saksi lain, Jaja, kedua pria itu bertarung di lahan kosong yang tak jauh dari lokasi kios.
“Awalnya saya lihat mereka duduk di depan ruko, yang punya toko sambil pegang golok dan minta uang dikembalikan. Setelah itu, korban kabur dan duel terjadi,” ujar Jaja, seperti dikutip Beritaprioritas dari Beritasatu.com, Sabtu (5/7/25).
Dalam perkelahian itu, Y terkena sabetan golok di wajah dan kepala. Meski luka cukup serius, warga berhasil menyelamatkannya dan membawa ke rumah sakit.
Unit Reskrim Polsek Serangbaru bergerak cepat. Polisi menangkap N dan menyita golok yang jadi barang bukti utama.
“Pelaku sudah diamankan. Korban saat ini menjalani perawatan intensif,” ujar petugas kepolisian yang berada di lokasi.