26.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

    Biden umumkan usulan gencatan baru dari Israel, Hamas respons positif

    Terkait

    PRIORITAS, 1/6/24 (Gaza): Kini Israel usulan baru tentang gencatan senjata. Ternyata Hamas merespons positif usulan gencatan senjata Gaza baru dari Israel tersebut yang diumumkan Biden pada Jumat (31/5/24).

    Bahkan Kelompok Hamas menyatakan, mereka menganggap positif usulan yang mengarah pada gencatan senjata di Gaza secara permanen.

    “Kami mempertimbangkan secara positif (mengenai usulan) gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Gaza, rekonstruksi, dan pertukaran tahanan,” ungkap mereka, dikutip dari AFP.

    Sambutan positif berbagai pihak

    Dikhabarkan, sejumlah pihak lain juga merespons positif isi usulan gencatan senjata baru dari Israel yang diumumkan Biden tersebut.

    Melalui Juru Bicaranya, Stephane Dujarric, Sekjen PBB Antonio Guterres mengaku sangat berharap perkembangan terakhir ini akan mengarah pada kesepakatan oleh para pihak untuk tercapainya perdamaian yang langgeng.

    Senada, Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock mengatakan, usulan Israel memberikan secercah harapan dan kemungkinan jalan keluar dari kebuntuan perang di Jalur Gaza.

    Sementara, Kepala Uni Eropa, Ursula von der Leyen menyambut baik pendekatan yang “seimbang dan realistis” untuk mengakhiri pertumpahan darah.

    PM Israel bersikeras pada tujuan perang

    Akan tetapi, Netanyahu mempermasalahkan pengumuman Biden tentang apa yang ada di atas meja.

    Ia bersikeras, transisi dari satu fase ke fase berikutnya dalam usulan gencatan senjata tersebut ialah “bersyarat” dan dibuat untuk memungkinkan Israel mempertahankan tujuan perangnya.

    “Perdana Menteri memberi wewenang kepada tim negosiasi untuk mempresentasikan sebuah garis besar untuk mencapai (kembalinya para sandera), sambil menegaskan bahwa perang tidak akan berakhir sampai semua tujuannya tercapai,” kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

    Tujuan-tujuan itu termasuk kembalinya semua sandera dari Israel dan penghapusan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas.

    “Garis besar yang diusulkan oleh Israel, termasuk transisi bersyarat dari satu fase ke fase lainnya, memungkinkan Israel untuk mempertahankan prinsip-prinsip ini,” jelas Kantor PM Israel.

    Hamas sendiri terbilang sangat berhati-hati dalam mengomentari usulan gencatan senjata yang diajukan oleh para mediator Mesir, Qatar, atau Amerika Serikat.

    Hamas sempat menerima satu proposal pada awal tahun ini, namun kemudian ditolak oleh Israel. (P-KPS/jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini