PRIORITAS, 27/10/24 (Jakarta): Meski masih disampaikan secara halus dan singkat, “serangan balik” Paula Verhoven yang menyangkal tuduhan selingkuh dari Baim Wong, membuat warganet atau netizen ramai-ramai membelanya. Sebaliknya, mereka menyerang Baim dengan mengatainya haus validasi (pengakuan), “red flag” dan “pick me”.
Dalam bahasa gaul, istilah “red flag” merujuk pada “permintaan seseorang agar diperlakukan istimewa”, dan “pick me” artinya adalah “istilah yang merujuk pada seseorang yang bersedia melakukan apa saja demi mendapatkan perhatian”.
Keresahan netizen terhadap kasus Baim dan Paula sudah mulai terlihat pada sidang perceraian perdana Baim dan Paula yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu, 23 Oktober 2024 lalu. Beberapa netizen menyesalkan keputusan Baim untuk menggelar sidang perceraian secara terbuka. Mereka merasa, isu perselingkuhan yang dialamatkan kepada Paula seharusnya tetap menjadi urusan pribadi dan tidak perlu menjadi konsumsi publik.
Salah satu netizen, melalui akun X @cgaftreat, menyebut Baim sebagai sosok yang mencari perhatian dan “pick me”. Netizen tersebut juga menyebut, alasan di balik sidang terbuka adalah agar Baim mendapatkan dukungan masyarakat.
“Sidang terbuka biar apa, Bang Baim? Biar publik mendukung semua klaim lu kalau Paula yang salah? Biar semua masyarakat bisa merasakan perasaan lu sebagai suami yang diselingkuhi? Cowok kok pick me?” kata netizen tersebut, dikutip pada Jumat (25/10/2024) seperti diberitakan Beritasatu.com.
Pemilik akun itu kemudian mengingatkan Baim untuk mempertimbangkan secara serius semua konsekuensi yang mungkin akan terjadi di kemudian hari, apabila sidang perceraian dengan Paula diadakan secara terbuka.
Selain itu, apabila tuduhan Baim terbukti benar, netizen tersebut khawatir dampaknya bisa membuat kedua putra mereka, Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong melihat Paula sebagai ibu yang kurang baik.
“Lalu, kalau semua klaim lo bener, dan semua ini terekam secara digital, emang lu mau jejak digital ini dibaca sama anak-anak lu ketika mereka sudah besar sehingga membuat mereka berpikir kalau orang yang mengandungnya adalah ibu yang enggak bener?” tuturnya.
Netizen tersebut juga berharap, apa pun kebenarannya, perceraian ini bukan sekadar gimmick atau prank. Tampaknya, publik di dunia maya sudah merasa trauma dan kecewa karena merasa ditipu oleh tindakan Baim yang pernah meminta Paula untuk melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke polisi.
“Apa pun semua ini, semoga lu enggak lagi nge-prank kayak pas lu laporan KDRT ke polisi dahulu. Lu freak banget,” tandas pemilik akun X itu.
Namun, sejumlah Netizen proPaula meluapkan kegembiraan mereka saat Paula menyangkal isu perselingkuhan yang dijadikan dasar Baim Wong menggunggatnya cerai. Melalui penasihat hukumnya, Paula menyampaikan bahwa perselingkuhan itu tidak pernah terjadi.
Paula sendiri menyampaikan langsung kepada media, singkat tapi sudah cukup membuat pendukungnya lega, “Tunggu klarifikasi saya di persidangan.” (P-ht)
