PRIORITAS, 22/11/24 (Jakarta): Memasuki masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,mulai Minggu (24/11/24) besok, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan melakukan patroli pengawasan. Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menjelaskan, patroli pengawasan ini bertujuan menjaga alur masa tenang agar masyarakat tidak melanggar peraturan perundang-undangan.
Salah satu hal yang diantisipasi adalah isu “serangan fajar”, yaitu aktivitas gerilya oknum-oknum dari pasangan calon peserta pilkada yang membagi-bagikan uang kepada pemilih jelang fajar di hari pencoblosan. Disampaikan, hal ini dianggap sangat mencederai demokrasi di Indonesia.
Diungkapkannya, Bawaslu telah melakukan pemetaan terhadap daerah rawan “serangan fajar” di Indonesia. “Ada pemetaan, teman-teman provinsi dan kabupaten kota turun,” ujarnya. Ditambahkan, apabila pada saat patroli pengawasan terdapat temuan serangan fajar, Bawaslu akan melaporkannya ke pihak kepolisian. “Tidak lanjutnya kepada kepolisian, karena ini tentunya pidana pemilih,” pungkas Bagja.
Disampaikannya, hal itu sudah disampaikan kepada Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Bagja berharap, aparat keamanan di seluruh daerah mampu melakukan penyelidikan dengan baik.
Patroli 24-26 November

“Kami melakukan patroli masa tenang untuk menjaga alur masa tenang ini supaya baik dilakukan oleh masyarakat, dan tidak dilakukan hal-hal yang melanggar peraturan perundang-undangan,” kata Bagja saat ditemui awak media di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (22/11/24).
Seperti diwartakan Antara, Bawaslu akan melakukan patroli masa tenang pada H-3 pemungutan suara pilkada, yakni pada 24 sampai 26 November 2024. Sesuai jadwal, 27 November 2024 dilakukan pemungutan suara atau pencoblosan serentak di seluruh Indonesia, baik untuk pilkada gubernur, bupati maupun walikota.
Dia menyebutkan, patroli pengawasan masa tenang pilkada melibatkan panitia pengawas pemilihan kecamatan (Panwascam) dan aparat keamanan. Bawaslu juga mengajak tokoh masyarakat untuk berkeliling melakukan patroli. Bagja mengatakan, patroli pengawasan ini dilakukan secara bergiliran untuk menghindari kelelahan. (P-ht)