PRIORITaS, 8/11/2025 (Batam): Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, menempatkan percepatan pemerataan air bersih sebagai salah satu program prioritas.
Keduanya menyiapkan langkah cepat untuk mengatasi masalah distribusi, terutama di wilayah dataran tinggi Batu Ampar seperti Tanjung Sengkuang dan Batu Merah.
Amsakar turun langsung meninjau lokasi dan menemukan tandon belum mampu mendorong aliran air ke daerah atas, sementara distribusi ke wilayah rendah berjalan normal. Warga meminta pemerataan tekanan air.
Menindaklanjuti temuan itu, BP Batam telah diperintahkan mengatur ulang tekanan air dan memasang booster pump untuk memperkuat suplai menuju dataran tinggi. Pekerjaan ini ditargetkan rampung pertengahan November 2025.
“Kami mengoptimalkan fungsi Tangki Seribu (ozon) sebagai penopang distribusi air di Batu Ampar,” kata Amsakar.
Untuk solusi jangka panjang, Pemko Batam menyiapkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru yang mulai dikerjakan tahun 2026 dan ditargetkan selesai dalam tiga bulan. IPA tersebut akan dibarengi peningkatan kapasitas waduk untuk menambah volume air baku.
Selain itu, pemerintah juga membangun pipa baru dari waduk menuju Tangki 1000 dan Tangki Bukit Senyum—dua titik distribusi utama berkapasitas total 2 x 6.000 m³ yang dirancang untuk melayani hingga 600 ribu jiwa.
“Setelah pipa tambahan dan sistem pompa selesai, tangki bisa difungsikan optimal sehingga kebutuhan air di Batu Merah dan Tanjung Sengkuang dapat terpenuhi secara menyeluruh,” ujarnya. (P-Jeff K)
No Comments