Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. (Istimewa)PRIORITAS, 8/11/2025 (Natuna): Pemerintah meresmikan Pelabuhan Penyeberangan Letung di Kabupaten Kepulauan Anambas dan Pelabuhan Penyeberangan Sedanau di Kabupaten Natuna.
Infrastruktur baru ini diharapkan meningkatkan aksesibilitas, efisiensi logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Informasi yang diperoleh dari Pemprov Kepri, Sabtu (8/11/25) menyebut, peresmian dilakukan oleh Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pada Rabu 5 November 2025.
Dudy menjelaskan, transportasi laut merupakan urat nadi mobilitas masyarakat di wilayah kepulauan seperti Kepri. Kehadiran dua pelabuhan baru ini diyakini mempermudah akses, menekan biaya logistik, dan membuka peluang pasar bagi produk lokal.
Pelabuhan Letung berdiri di atas lahan 4.200 m², sementara Pelabuhan Sedanau memiliki luas 4.260 m². Keduanya dilayani KMP Bahtera Nusantara 01 berkapasitas 296 penumpang dan 26 kendaraan dengan lintasan Tanjung Uban–Letung–Matak–Midai–Sedanau–Penagi–Subi–Serasan–Sintete.
Sebelum beroperasinya Pelabuhan Letung, masyarakat harus transit di Matak dan menggunakan kapal tradisional yang kurang aman. Kini, perjalanan Tanjung Uban–Letung sejauh 283 km dapat ditempuh sekitar 15 jam, sementara Letung–Matak sekitar 5 jam.
AHY menegaskan, tingginya biaya transportasi di banyak wilayah terjadi karena ketidakseimbangan antara permintaan dan ketersediaan layanan. Beroperasinya dua pelabuhan ini dan layanan kapal perintis diharapkan memperlancar rantai pasok, membuka lapangan pekerjaan, menggerakkan UMKM, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Natuna–Anambas.
“Ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk menghadirkan kemakmuran yang merata di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Pelabuhan penyeberangan disebut menjadi simbol penting aktivitas ekonomi Natuna, di mana jumlah penumpang ASDP terus tumbuh positif meski moda transportasi lain mengalami kontraksi. (P-Jeff K)
No Comments