26.2 C
Jakarta
Monday, February 24, 2025

    Hujan berkepanjangan akibatkan sejumlah wilayah di Semarang masih tergenang

    Terkait

    PRIORITAS, 10/2/25 (Semarang): Sejumlah titik di Kelurahan Terboyo Wetan dan Trimulyo, Semarang, Jawa Tengah, masih tergenang banjir sebagai dampak cuaca ekstrem dengan hujan berkepanjangan sejak 29 Januari lalu.

    Hal tersebut sebagaimana temuan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat melakukan tinjauan langsung ke lokasi di Kelurahan Terboyo Wetan dan Trimulyo, Minggu (9/2/25), untuk merespons keluhan warga.

    Dari hasil pemantauan dan laporan warga, beberapa faktor utama yang menyebabkan genangan sulit surut di wilayah tersebut, antara lain kendala teknis pada rumah pompa dimana Rumah Pompa Sringin dan Tenggang mengalami gangguan teknis, sehingga tidak dapat beroperasi secara maksimal.

    Persoalannya, pompa yang bekerja terus-menerus akibat curah hujan tinggi pada akhirnya mengalami kelelahan operasional.

    Sementara itu, drainase kawasan industri yang tidak memadai, karena banyak pabrik di sekitar Terboyo yang tidak memiliki sistem drainase sesuai kapasitas dan saluran air di sekitar industri tidak terpelihara dengan baik dan menyebabkan penyumbatan, sehingga memperparah genangan.

    Hal lainnya, karena curah hujan tinggi dan dampak hidrologis dengan curah hujan yang terus-menerus meningkatkan volume air yang harus dipompa keluar, serta tingginya sedimentasi di sungai yang menghambat aliran air.

    Pada tinjauan tersebut, Ita, sapaan akrab Hevearita menegaskan, Pemerintah Kota Semarang telah melakukan beberapa langkah konkret untuk mengatasi genangan yang terjadi.

    “Percepatan perbaikan pompa di Rumah Pompa Sringin dan Tenggang agar dapat bekerja dengan kapasitas penuh. Selain itu, monitoring intensif terhadap pompa agar tidak mengalami kelelahan operasional juga terus kita lakukan,” ungkapnya.

    Dirinya akan memperketat regulasi drainase kawasan industry, pemilik pabrik diwajibkan membangun sistem drainase sesuai standar. “Pengawasan terhadap bangunan industri yang tidak memiliki saluran pembuangan memadai akan diperketat,” ucapnya.

    Bahkan menurutnya, pengerukan sungai dan pembersihan sedimentasi juga rutin dilakukan untuk memperlancar aliran air, serta dilakukan inspeksi terhadap jalur drainase utama untuk memastikan tidak ada penyumbatan. “Yang tidak kalah penting adalah mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran air,” harapnya.

    Upaya tersebut, kata dia, bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk menanggulangi banjir secara sistematis.

    “Dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat dan pihak industri, diharapkan masalah banjir di Terboyo Wetan dan Trimulyo dapat ditangani,” jelasnya seperti dilansir dari Antara. (P-Armin M)

     

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini