PRIORITAS, 8/3/25 (Tomohon): Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon berencana mengadopsi model retret Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada kepala daerah se-Indonesia untuk diterapkan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerahnya.
Wali Kota Caroll Senduk didamoingi Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar, mengungkapkan, kebijakan retret yang awalnya diterapkan Presiden Prabowo Subianto kepada Kabinet Merah Putih (KMP), di Kota Tomohon akan diwajibkan bagi para pejabat eselon II dan III.
“Akan dilaksanakan retret yang wajib bagi semua pejabat, karena ini sangat penting,” tegas Wali Kota Caroll Senduk ketika memimpin rapat perdana bersama pimpinan OPD dan kepala wilayah, Kamis (6/3/25), sebagaimana informasinya diterima Beritaprioritas.com, Sabtu (8/3/25).
Dikoordinasikan dengan Pangdam
Dikatakan banyaknya lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di jajaran Pemkot Tomohon menjadi faktor pendukung bagi terselenggaranya retret kepemimpinan tersebut.
Menurut Wali Kota Caroll soal lokasi Tomohon memiliki Mako Rindam XIII/Merdeka. “Tapi akan dikoordinasikan dengan Pak Pangdam,” tandasnya.
Baik Wali Kota Caroll Senduk maupun Wakil Wali Kota Sendy Rumajar mengakui, banyak manfaat dan pelajaran berharga yang didapat dalam keikutsetaan mereka di retreat kepala daerah di Magelang pada 21-28 Februari 2025 lalu.
“Hal inilah yang menginspirasi kami mengadopsinya di Tomohon. Semoga pejabat di sini dapat belajar lebih lagi soal kepemimpinan, disiplin, serta kerja sama antara instansi vertikal maupun horizontal,” demikian Caroll Senduk. (P-Deky G)
