PRIORITAS, 23/6/25 (Jakarta): Mayoritas warga Jakarta menilai kinerja Gubernur Pramono Anung memuaskan. Namun, sejumlah catatan kritik tetap mewarnai hasil survei.
Lembaga Litbang Kompas mencatat 71,3 persen warga DKI Jakarta puas terhadap kinerja Pramono selama empat bulan menjabat. Survei dilakukan pada 10–14 Juni 2025 dengan 400 responden.
Survei tersebut mengungkap rincian 7,5 persen responden sangat puas dan 57 persen puas. Sisanya, 30,1 persen menyatakan tidak puas atau sangat tidak puas, dan 5,5 persen tidak menjawab.
“Saya bersyukur. Saya adalah orang yang menjadikan survei sebagai referensi untuk meningkatkan diri,” kata Pramono Anung saat ditemui wartawan di Jakarta Barat, Senin (23/6/25).
Meskipun mayoritas puas, hasil survei menunjukkan sejumlah kritik publik terhadap Pramono. Sebanyak 12,2 persen responden menilai gubernur kurang sering turun ke masyarakat. Sebanyak 7,1 persen menyatakan belum melihat hasil kerja nyata.
Temuan lain mencatat 5,1 persen menyebut Pramono kurang cepat tanggap, sementara 4,7 persen menilai belum ada solusi nyata soal banjir dan macet. Sebanyak 3,9 persen menyebut program belum terlaksana, sedangkan 14 persen memberi kritik lainnya.
“Ya nggak apa-apa, karena masyarakat tidak semuanya bisa lihat,” ujar Pramono menanggapi kritik itu, dikutip dari Antara.
Ia menegaskan tetap aktif melakukan kunjungan lapangan, termasuk ke RSUD Kalideres, GOR Cenderawasih, dan Serengseng.
Di sisi lain, Pramono menyebut angka kepuasan publik bisa lebih tinggi jika ia aktif di media sosial. Namun, ia mengaku tidak ingin terlalu sering menampilkan kegiatannya.
“Saya bukan orang yang terlalu banyak tampil di media sosial. Saya lebih senang kerja nyata,” ucapnya dalam kesempatan yang sama.
Angka ketidakpuasan juga tercatat sebesar 27,8 persen. Dari jumlah itu, 2,3 persen menyatakan sangat tidak puas.
Adapun 45,6 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab ketika diminta menilai kinerja gubernur.
Survei ini menunjukkan kontras antara kepuasan umum dengan kritik yang tetap muncul dari sebagian warga.
Evaluasi terhadap kepemimpinan Pramono masih berjalan di tengah ekspektasi publik terhadap perubahan nyata di ibu kota. (P-Khalied Malvino)