Serangan drone Ukraina ke unit elit di kilang minyak Rusia.(ukrainenavy)PRIORITAS, 5/11/25 (Kyiv): Militer Ukraina menghancurkan unit elit Rusia dalam serangan pesawat nirawak di anjungan minyak (Rig) Laut Hitam.
Anjungan minyak Laut Hitam itu sebenarnya adalah salah satu dari empat sumur minyak milik Ukraina yang telah diduduki pasukan Rusia selama satu dekade.
“Seorang dari unit elit Rusia awak rudal anti-tank tewas dalam serangan itu dan peralatan pengintaian hancur di anjungan pengeboran Syvash, dekat Krimea yang diduduki Rusia”, kata Angkatan Laut Ukraina dalam sebuah posting Telegram, seperti dikutip Beritaprioritas.com, hari Rabu (5/11/25).
Rusia membantah tuduhan tersebut dengan menyebarkan video yang sebuah kapal angkatan laut Ukraina dihancurkan pesawat nirawak Lancet Rusia.
Tetapi pasukan Ukraina mengatakan video tersebut sebenarnya menunjukkan militer mereka yang berhasil mengerahkan pesawat nirawak kamikaze dan menghancurkan posisi Rusia.
“Dalam upaya menyamarkan kekalahan lain sebagai kemenangan, Rusia menyebarkan video yang diduga menunjukkan penghancuran kapal angkatan laut Ukraina oleh amunisi ‘Lancet’, padahal kenyataannya, kami berhasil menggunakan pesawat tanpa awak kamikaze”, jelas Angkatan Laut Ukraina.
Pasukan Ukraina membagikan video insiden tersebut di saluran Telegram resmi, menandai momen saat mereka mengatakan telah membunuh tim dalam video tersebut.
Syvash adalah rig pengeboran self-elevating yang dapat mengebor sumur hingga kedalaman enam kilometer (3,7 mil).
Kilang minyak di laut itu dimiliki Chornomornaftogaz, sebuah perusahaan minyak dan gas milik negara Ukraina.
Rig ini merupakan salah satu dari empat anjungan pengeboran di lepas pantai Krimea, yang dikenal sebagai Boiko Towers.
Rusia telah menduduki Menara Boiko sejak 2015 dan menggunakannya dalam kegiatan militernya sejak awal invasi, seperti helipad dan lokasi untuk menyebarkan sistem radar.
Pertempuran darat
Serangan ini terjadi seiring meningkatnya pertempuran di darat atas Pokrovsk di Ukraina timur.
Pasukan Rusia telah berupaya merebut wilayah tersebut selama lebih dari setahun, menggunakan taktik penjepit untuk mengepung kota Dobropillia.

Zelensky mengunjungi tentara Azov di garis depan dekat Pokrovsk, 4 November 2025. (@Volodymyr Zelensky)
Militer Ukraina mengatakan pertempuran sengit sedang berlangsung di bagian kota yang merupakan kunci logistik garis depan Kyiv.
Dikatakan pula pasukan khusus tambahan telah tiba di sana, dan lebih banyak senjata serta peralatan sedang dikirim.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan dalam sebuah posting di X (Twitter), ia telah mengunjungi pasukan yang bertempur di dekat kota timur Dobropillia.
“Banyak perhatian diberikan pada persenjataan, peningkatan produksi drone, kebutuhan brigade, dan pengalaman Korps 1 Garda Nasional Ukraina ‘Azov’ serta unit-unit lainnya,” tulisnya.
Media The Indpendent melaporkan, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan tentaranya telah membersihkan 35 bangunan dari pasukan Ukraina.
Pasukan Rusia juga dikabarkan sedang mendesak warga Ukraina yang terkepung di dekat kota Kupiansk di wilayah Kharkiv, sekitar 160 km di utara. (P-Jeffry W)
No Comments