Presiden Prabowo Subianto berpidato menyampaikan Selamat Hari Sumpah Pemuda. (Ist/Setpres)PRIORITAS, 29/10/25 (Jakarta): Saat Hari Sumpah Pemuda yang diperingati pada 28 Oktober, Presiden Prabowo Subianto berpesan anak-anak muda di seluruh daerah Indonesia jangan pernah takut punya mimpi-mimpi yang besar untuk dirinya, bangsa dan negaranya.
Presiden Prabowo menegaskan, para pemuda dan pemudi Indonesia merupakan harapan serta kekuatan bangsa untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju.
“Saya berpesan: Hai pemuda! Jangan takut bermimpi besar. Jangan takut gagal. Bangsa besar lahir dari pemuda yang berani, yang mencintai bangsanya, yang rela berkorban untuk rakyatnya. Mari kita kobarkan semangat persatuan, semangat gotong-royong, dan semangat untuk berbuat yang terbaik bagi negeri,” ujar Presiden Prabowo kepada anak-anak muda Indonesia dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025 di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (28/10/25).
Diketahui, Prabowo mengucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda ke-97 melalui tayangan video resmi berdurasi 5 menit 23 detik. Dalam video tersebut, Prabowo mengenakan safari krem lengan panjang dipadu kopiah hitam di kepala. Di dada kirinya tersemat pin Kepala Negara.
Dalam video itu pula, Prabowo berdiri tegak di podium berukir lambang Garuda Pancasila. Di belakangnya, berkibar dua Bendera Merah Putih berukuran besar. Di sisi kanannya ada patung Soekarno setengah badan. Sedangkan di sisi kirinya ada patung Bung Hatta, yang juga setengah badan.
Menjaga nyala api semangat Sumpah Pemuda
Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo mengajak anak-anak muda Indonesia untuk menjaga nyala api semangat Sumpah Pemuda dengan bekerja keras, disiplin, jujur, dan menjaga semangat cinta tanah air.
“Bersama kita buktikan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat, yang adil, yang makmur, dan disegani dunia, karena rakyatnya sejahtera. Sekali lagi, saya ucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025. Pemuda-pemudi bergerak, Indonesia bersatu,” ujar Presiden Prabowo.
Diketahui, Sumpah Pemuda yang merupakan hasil dari Kongres Pemuda II di Jakarta pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Keputusan Kongres, yang dirumuskan dalam Sumpah Pemuda itu, juga menjadi alat yang menyatukan perjuangan berbagai gerakan kepemudaan, yang sebelumnya bersifat kedaerahan.
Selanjutnya, berikut ini isi Sumpah Pemuda yang disepakati oleh para peserta Kongres Pemuda II:
Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. (P-*r/jr)
No Comments